IMG-20240422-WA0009
Reporter : Syahrir | Editor : Widi Dwiyanto

BONE, NEWSMETROPOL.id – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bone yang ke-694, sebuah prosesi megah yang dikenal sebagai Mattompang Arajang Benda Pusaka Kerajaan Bone telah berlangsung di halaman Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl. Petta Ponggawae. Prosesi ini menjadi momentum bersejarah untuk menghormati dan memuliakan warisan budaya dan sejarah Kerajaan Bone, Sabtu (20/04/2024).

Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si., Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen. Pol. Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., dan Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan, S.IK., menjadi bukti nyata akan kekayaan budaya dan kebersamaan dalam memperingati sejarah yang gemilang.

Baca Juga:  Kapolda Banten Tanam Seribu Pohon di Pantai Batu Saung Kabupaten Serang

Dalam kesempatan ini, Polres Bone menunjukkan komitmen yang tinggi dengan menerjunkan 170 personel pengamanan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan seluruh rangkaian acara.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban demi suksesnya perayaan ini,” ujar Kasubsi PIDM Sihumas Iptu Rayendra Muchtar, S.H.

Mattompang Arajang Benda Pusaka Kerajaan Bone merupakan ritual sakral yang memperlihatkan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat Bone. Melalui prosesi ini, benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Bone dan Raja Bone dicuci dan dipersembahkan sebagai simbol keabadian serta kebesaran sebuah kerajaan yang telah berusia hampir tujuh abad.

Perayaan ini tidak hanya menjadi momen nostalgia terhadap masa lalu, tetapi juga sebagai pijakan untuk menatap masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Bone. Dalam suasana penuh kegembiraan dan kebanggaan, seluruh peserta acara dan masyarakat menyatukan doa dan harapan untuk kemajuan serta kejayaan Bone yang terus berlanjut.

Baca Juga:  Tekan Laka Lantas, Satlantas Polres Bone Pasang Spanduk Imbauan di Daerah Rawan

Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap warisan budaya, perayaan Hari Jadi Bone ke-694 ini tidak hanya menjadi catatan sejarah yang terukir dalam ingatan, tetapi juga momentum untuk terus memelihara dan mengembangkan kekayaan budaya yang menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Bone.

KOMENTAR
Share berita ini :