Pejabat Perwakilan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Sultra, Kolonel Inf. Budi Setiawan paparkan materi tentang bela negara dihadapan sekitar 200 alumni PCTA di Markas Yonif 725/Woroagi, Kabupaten Konsel, Minggu (30/10).
Kendari, Metropol – Sekitar 200 alumni PCTA (Parade Cinta Tanah Air) Provinsi Sultra berkunjung ke Markas Yonif 725/Woroagi di Desa Boro-Boro Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konsel guna memupuk jiwa patriotismenya, Minggu (30/10).
“Untuk membentuk karakter generasi penerus bangsa agar nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air dan semangat bela negara tetap terpelihara,” ujar Pejabat Perwakilan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Sultra Kolonel Inf. Budi Setiawan dalam releasenya yang diterima Metropol, Minggu (30/10) kemarin.
Lanjut Kolonel Budi, program pembentukan Karakter bangsa merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini melalui Desk Pengendali Pusat Kantor Pertahanan, Kementrian Pertahanan yang dijabarkan dalam bentuk Lomba Debat dan Karya Tulis PCTA.
“Ini implementasi dari program nawacita pemerintahan Jokowi,” ujar Budi lagi.
Kolonel yang berasal dari Korps Infanteri tersebut juga mengatakan, sejak tahun 2012 lalu Program PCTA di Sultra telah menghasilkan ratusan alumni yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, kata dia, wadah sarana komunikasi, penyampaian pemikiran dan gagasan dalam usaha mematangkan kemampuan berpikir maka pembinaan alumni PCTA mutlak dilakukan.
“Pembinaan ini bertujuan agar para alumni dapat mengembangkan wawasan kebangsaannya sekaligus memperdalam kecintaan terhadap tanah airnya yang dilandasi dengan sikap sportivitas, jujur, disiplin dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Budi menambahkan, semangat dan jiwa patriotisme tersebut hendaknya tidak tergerus dengan arus globalisasi sehinhga semangat nasionalisme para alumni PCTA tetap terpatri dalam jiwa mereka masing-masing.
“Ini harus menjadi modal utama bagi mereka, apalagi tidak menutup kemungkinan mereka akan melanjutkan pendidikannya di luar negeri,” ungkapnya.
Untuk diketahui dalam kunjungannya di Markas Yonif 725/Woroagi, para Alumni PCTA juga mendapatkan pembekalan Bela Negara dari Prespektif TNI oleh Letkol Kav. Agus Waluyo, SIP. Kasrem 143/HO, pembekalan Bela Negara dari Prespektif Akademisi oleh Dr. Kamarudin Jafar Akademisi UHO, outbond dan menyaksikan ketangkasan prajurit Yonif 725/Woroagi.
(M. Daksan)