Suasana pengerjaan pembangunan Drainase oleh warga setempat bersama Satgas TMMD ke 101 Muna Barat.
Laworo, NewsMetropol – Satgas TMMD ke 101 Muna Barat menyadari bahwa salah satu sasaran terberat dalam penugasan kali ini adalah pembangunan drainase.
Pasalnya, dengan panjang 811 meter dan kedalaman yang bervariasi hingga mencapai 2 meter, pembuatan drainase itu juga tidak didukung dengan cuaca yang bagus.
Kondisi cuaca yang kerap hujan deras membuat Personel Satgas dan warga tertatih-tatih menyelesaikan sasaran yang targetnya mesti rampung dalam 30 hari.
Untuk itu, segala upaya dan potensi yang ada dikerahkan untuk menyelesaikan sasaran yang berada di Desa Suka Damai itu.
Komandan Pos 4 Sasaran Drainase Satgas TMMD ke 101 Muna Barat Serma Sofyan mengatakan, dalam pekerjaan ini pihaknya telah mengerahkan 29 personel yang terdiri dari 13 personel TNI ditambah 16 warga.
“Selain itu kami juga mengerahkan peralatan sebanyak 3 unit molen (mesin pengaduk material red), 1 unit alcon, beberapa lembar terpal dan 16 arco (gerobak dorong red),” ujar Serma Sofyan, Rabu (25/4).
Lanjutnya, kendala utama dalam pekerjaan drainase adalah tingginya curah hujan sehingga menyebabkan jalan akses droping meterial berlumpur dan saluran drainase tergenang air.
“Jadi kami harus memompa air keluar dulu baru bisa pasang batu. Juga untuk droping material kami harus gunakan papan sebagai jalanan arco,” jelasnya.
Tidak hanya itu kata dia, saat hujan turun, pihaknya juga harus menggunakan terpal plastik untuk melindungi pasangan batu drainase.
“Bahkan kalau siang hujan terus, maka waktu kerja kami alihkan di malam hari,” terangnya.
Dia menambahkan, dukungan warga Desa Suka Damai dan Warga Desa Labokolo juga mempercepat progres pembangunan drinase itu.
(Bahrun)