Jakarta, Metropol – Kapolres Metro Jakarta Barat , Kombes Pol Drs. Muhammad Fadhil Imron, Msi menyatakan tindakan pemberantasan aksi premanisme cukup meresahkan masyarakat harus dilakukan secara tegas dan menyeluruh.
“Guna melancarkan operasi bersih premanisme, kami kerahkan 67 personil (reskrim , narkoba, intel dan sabara) serta diperbantukan dengan brimob polda sebanyak 64 personil dipimpin langsung oleh Kapolres metro Jakarta Barat” ujar Kompol Heru Julianto, kasubag Polres Jakarta Barat kepada Media saat diwawancarai di Kota Tua, di tempat yang sama.
Wilayah cakupan operasi premanisme Wilayah Barat mencakup Tamansari, Terminal Kalideres , Terminal Rawa Buaya, Tubagusss Angke dan di Kota Tua. Penyisiran operasi bersih premanisme sesuai dengan bentuk daripada Quickwins dari kepolisian Republik Indonesia.
Sejauh ini wilayah yang di-indikasikan rawan tindak kejahatan (kriminalitas) mencakup terminal, tempat berkemunnya masyarakat (seperti kota tua, kali jodoh, tubagus angke), maupun tempat yang seringkali dijadikan arena balap liar, seperti di Taman Aries (Kembangan).
Memang sejauh ini sudah ada pos pantau yang berjalan secara efektif, hingga para pelaku kejahatan jadi mengurunkan niat untuk melakukan kejahatan. “Namun kami jajaran kepolisian Negara Republik Indonesia secara rutin melaksanakan kegiatan pembersihan terhadap premanisme dan semua jenis penyakit masyarakat, maupun kejahatan yang mengganggu rasa aman dan nyaman di beberapa tempat,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Drs. Muhammad Fadhil Imron, Msi saat jumpa pers di kota tua sekaligus memimpin operasi jaring bersih premanisme dan penyakit masyarakat dini hari. (18/01)
“Malam ini Polda Metro Jaya dan jajaran melaksanakan razia premanisme dan penyakit masyarakat, kita menurunkan 135 anggota untuk Polres. Kemudian 496 untuk polsek jajaran.” imbuh Kombes Pol Drs. Fadhil Imron.
“Dari hasil laporan yang sudah kami terima hingga pukul 00.00 , kami mendapatkan 36 orang yang ditangkap. Kemudian 36 botol miras. Kemudian satu pucuk senjata airsoftgun” ungkap Fadhil Imron menerangkan hasil operasi bersih premanisme.
Terhadap para pelaku kejahatan ini akan diproses secara hukum nantinya. “Tujuan razia ini untuk menciptakan Jakarta yang aman dan nyaman bagi Masyarakat yang ingin menikmati malam minggu / liburan di kota Jakarta,” harapnya. (Kamal)