
Kapolda NTB, Brigjen. Pol. Drs. Firli, M.Si dan Direktur PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer dalam acara penandatanganan nota kesepakatan manajement sistem pengamanan, di Novotel Hotel, Lombok Tengah, Sabtu (2/9).
Loteng, Metropol – PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tengah gencar mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah.
Manajemen sistem pengamanan diperkuat untuk mendukung lancarnya pembangunan dan pengembangan kawasan seluas 1.175 Hektar tersebut.
Untuk kebutuhan keamanan itu, Polda NTB dan PT ITDC menyepakati nota kesepahaman dan kontrak kerjasama jasa pengamanan dan manajemen sistem pengamanan wilayah KEK Mandalika.
Kapolda NTB, Brigjen. Pol. Drs. Firli, M.Si menjelaskan, PT ITDC selaku pengelola Mandalika Resort akan menyediakan infrastruktur sarana dan prasarana pengamanan lebih lengkap dan terpadu dibanding yang ada saat ini.
Posisi strategis kerjasama itu adalah skema hak dan kewajiban masing-masing pihak untuk menjaga kondusivitas bagi keberlangsungan pengembangan wilayah dan kenyamanan wisatawan.
“Ada hak dan kewajiban para pihak, jadi yang kita lakukan hari ini tidak hanya sekedar tanda tangan,” ucap Brigjen Firli usai kegiatan di Novotel Hotel, Lombok Tengah, Sabtu (2/9).
Lanjutnya, realisasi dari penandatanganan kerjasama tersebut, yakni pihak ITDC membangun markas Kepolisian Sektor Khusus Kawasan Mandalika Resort berikut kelengkapan sarananya.
Diawali pembangunan lima hotel, KEK Mandalika nantinya siap beroperasi.
“Infrastrukturnya disediakan termasuk alat angkutnya, operasionalnya. Bikin Mapolsek, kalau bisa dalam enam bulan ke depan. Soal personel nanti akan ditempatkan di sana,” jelasnya.
Lanjut Kapolda, pada prinsipnya Polri dimanapun harus memberikan pelayanan terbaik dalam rangka situasi aman, nyaman, damai, tertib, tenteram di NTB.
Situasi kondusif di kawasan Mandalika Resort menurutnya sangat krusial karena berkaitan dengan minat investor serta kenyamanan wisatawan.
“Seketika ada wisatawan yang terganggu maka mengganggu iklim usaha. Karena itu Polda sangat concern tentang hal-hal seperti ini,” tandasnya.
Kapolda pun berpesan kepada ITDC untuk membantu mengangkat derajat pendidikan dan ekonomi masyarakat sekitar. Pengembangan kawasan Mandalika yang lancar karena situasi kondusif, dampaknya agar dirasakan masyarakat NTB.
Ia mengemukakan, Lombok Tengah sebagai salah satu kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi yang membanggakan, namun ironisnya tidak sebanding dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
“Proyek Mandalika ini salah satu tujuannya memajukan kesejahteraan umum. Saya pesan ITDC melibatkan orang lokal sehingga ada nilai tambah yang didapatkan masyarakat, maka masyarakat mandalika ini nanti mendapat kesempatan untuk memperoleh kesempatan pendidikan yang lebih tinggi.
Sementara itu Direktur PT ITDC, Abdulbar M Mansoer menagatakan, kondusivitas dimaksud bisa dicapai dengan adanya sistem manajemen pengamanan yang baik.
Kata dia, Fase pembangunan infrastruktur dasar yang sedang dikerjakan saat ini krusial bagi kelancaran keseluruhan proses pengembangan kawasan.
“Agar pekerjaan lancar, aman, tidak ada hambatan. Kita mempersiapkan Polsek Khusus Kawasan Mandalika,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dari kontrak kerjasama itu pihaknya nantinya akan menganggarkan pembangunan infrastruktur Mako Polsek tersebut.
“Pembangunannya dimulai dan dituntaskan tahun 2017,” ujarnya.
(Rahmat)