Pesan Gubernur NTB

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi saat memimpin rapat dengan Kepala OPD di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur NTB, Selasa (15/8).

Mataram, Metropol – Derasnya kritikan terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat ditanggapi Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi.

Gubernur meminta seluruh pejabat yang ada di lingkup Pemerintah Provinsi NTB untuk terus meningkatkan kinerja. Terlebih lagi dalam menanggapi kritik dari masyarakat.

Setiap kritik dari masyarakat, kata Gubernur agar diterima dengan baik dan direspon dengan menunjukkan kinerja yang lebih baik. Jikapun kritik itu perlu dijawab, maka jawablah dengan cara-cara yang mencerdaskan.

Dalam rapat tersebut Gubernur melarang dan mengingatkan jajarannya, agar tidak saling ā€œberbalas pantunā€ dalam menghadapi kritik dari pihak luar karena akan membingungkan masyarakat.

Gubernur juga meminta seluruh Kepala OPD lebih fokus pada upaya pencapaian indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan di dalam RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat 2013-2018.

Baca Juga:  Penandatanganan Fakta Integritas, Bentuk Solidaritas Petani Milenial Indonesia

ā€œIni masih ada sisa waktu setahun untuk memenuhi target yang belum tercapai,ā€ ujar Gubernur NTB saat memimpin rapat dengan Kepala OPD di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur NTB, Selasa (15/8).

Saat ini kata Gubernur, ada isu seolah-olah seluruh indikator kinerja RPJMD belum tercapai semua padahal, dari 31 indikator yang ada, sebanyak 20 indikatorĀ  sudah mencapai target yang ditetapkan.

“Sementara 11 indikator masih perlu mendapat perhatian dan kerja keras,” ujarnya lagi.

Lanjutnya, dari 11 indikator tersebut, Gubernur meminta agar digenjot pelaksanaannya, sehingga pada akhir RPJMD NTB tahun 2018 nanti seluruh indikator telah tercapai dengan baik.

Selain itu, Gubernur menekankan kepada OPD teknis, khususnya yang bertanggungjawab dalam pencapaian indikator kinerja RPJMD tersebut, agar meningkatkan sinergi, koordinasi dan komunikasi antar sektor.

Dalam rapat itu, Gubernur juga menyinggung tentang ASN yang berniat maju ikut kontestasi politik pada Pilkada 2018 mendatang.

Baca Juga:  Penandatanganan Fakta Integritas, Bentuk Solidaritas Petani Milenial Indonesia

TGB menegaskan tidak pernah melarang bila ada ASN yang berkeinginan ikut mencalonkan diri. Bahkan dirinya sangat mendukung ASN yang berniat ikut pada kontestasi politik.

Namun TGB berharap agar ASN yang akan ikut kontestasi politik, lebih mengedepankan semangat politik yang santun.

ā€œKalau ikut politik, juallah gagasan, jangan saling mencari cari kesalahan,ā€ pesan Gubernur TGB.

Menurutnya, hal itu penting, karena ASN berada dalam satu lingkaran sistem yang bekerja mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.

Gubernur juga mengajak seluruh jajarannya untuk terus memaksimalkan koordinasi dan komunikasi serta tetap bersinergi dalam menjalankan tugas dan urusan kepemerintahan.

“Terutama, hal-hal yang selama ini dianggap belum tuntas, seperti program pengalihan urusan pemerintahan yang sedang ditangani. Misalnya Dinas Kehutanan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kelautan, Perijinan dan lain-lain. Hal-hal yang belum tuntas, segera selesaikan,ā€ tegas Gubernur.

(Rahmat/Amrin)

KOMENTAR
Share berita ini :