Personel Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XX-N/Monusco saat mengikuti Training.
Kongo, Metropol – Sebanyak 20 personel Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XX-N/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) yang tengah melaksanakan misi PBB di Kongo, di bawah pimpinan Mayor Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos. sebagai Dansatgas, baru-baru ini melaksanakan Contingent Training Capsule (CTC) di Bumi Nusantara Camp yang berada di Dungu, Republik Demokratik Kongo, Afrika, Rabu (8/3).
Dansatgas Konga XX-N/Monusco menyampaikan bahwa, training yang dilaksanakan selama dua hari ini, terdiri dari 8 orang Perwira dan 12 orang Bintara mengikuti pelaksanaan Training yang dilaksanakan oleh Military Training Cell (MTC) FHQ yang berada di Goma.
Menurut Mayor Czi Nur Alam Sucipto, kegiatan CTC merupakan kegiatan pelatihan rutin kepada seluruh Kontingen yang ada di Monusco sesaat setelah kedatangan di daerah misi. “Pelatihan tersebut menjelaskan tentang kondisi daerah misi Republik Demokratik Kongo saat ini, aturan-aturan yang berlaku selama misi Monusco dalam berbagai aspek,” ujarnya.
Mayor Nur Alam Sucipto juga mengatakan, dalam kegiatan tersebut, Staf UN yang di HQ yang menjadi instruktur untuk memberikan training kepada setiap Kontingen yang baru tiba di daerah misi. “Kegiatan lain dari Monusco adalah penyuluhan Sex Exploitation Abuse (SEA), pembekalan pelaksanaan kegiatan CIMIC, Misconduct Prevention dan pembekalan Condut Disiplint Team,” ungkap Dansatgas Konga XX-N/Monusco.
Dansatgas Konga XX-N/Monusco berharap dengan adanya pelatihan ini, dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas selama di daerah misi, sehingga diharapkan Satgas Kizi TNI dapat melaksanakan tugas secara maksimal dan dapat terhindar dari segala pelangggaran.
Dari kegiatan tersebut, Mayor Czi Nur Alam Sucipto memberikan apresiasi kepada para instruktur yang telah memberikan materi kepada para personel Satgas. “Saya ucapkan terimakasih kepada para instruktur yang telah memberikan materi dan kepada para anggota agar dipedomani apa yang telah disampaikan oleh instruktur agar terhindar dari segala pelanggaran sehingga kita mendapatkan hasil yang maksimal dalam pelaksanaan tugas,” tandasnya.
(MP/Puspen TNI)
