Ketua Bhayangkari Cabang Jember, Ny. Cut Laura Kusworo, para istri anggota Polri saat menyambangi Panti Jompo Tresna Werdha, di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Jember, Kamis (8/6).
Jember, Metropol – Moment puasa Ramadhan dimanfaatkan dengan baik oleh Pengurus Bhayangkari Cabang Jember. Dipimpin sang Ketua Ny. Cut Laura Kusworo, para istri anggota Polri itu menyambangi Panti Jompo Tresna Werdha yang berada di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Jember, Kamis (8/6).
Pantauan Metropol, nampak jelas raut muka bahagia para penghuni Panti Jompo yang rata-rata berumur hampir 100 tahun itu. Bahkan ada beberapa diantaranya yang menitikan air mata haru atas kunjungan dari ibu-ibu Bhayangkari itu.
Ketua Bhayangkari Jember Cut Laura Kusworo menuturkan kunjungan di Panti Jompo Tresna Werdha merupakan salah satu agenda utama dari organisasi yang dipimpinnya.
“Kakek dan nenek disini ibarat orang tua kita sendiri, ibarat kata bagi saya pribadi, mereka adalah malaikat yang kelihatan,” ujar Laura.
Dia juga mengapresiasi semangat dari warga Pati Jompo yang saat itu dapat membawakan Gending Jawa dan Sholawat di hadapan Ketua Bhayangkari Cabang Jember dan rombongan. “Sungguh sangat luar biasa meski sudah usia tua masih bersemangat, apalagi kami disuguhi Tembang Jawa dan Sholawatan, yang membuat hati saya terenyuh mendengarkan,” ungkap Ny. Laura lagi.
Sementara itu, Kepala Petugas Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur UPT Pelayanan Sosial Panti Jompo Tresna Werdha Enang Hariono menuturkan, populasi penghuni panti berjumlah 140 orang yang terdiri dari 64 perempuan dan 76 laki laki.
Sedangkan salah satu penghuni Panti yakni Yanto Suyono (79) kepada Metropol mengatakan dirinya merasa senang dan kerasan tinggal di Panti Jompo itu. Lanjut Kakek asal Pasuruan itu dirinya betah tinggal di Panti Jompo karena tidak ingin merepotkan anak dan cucunya.
Pria yang sudah lima tahun tinggal di Panti itu mengaku mempunyai 4 anak yang sukses bahkan ada yang menjadi perwira tinggi di Kepolisian RI .
“Meski hanya satu tahun sekali disambangi tapi tetap memilih menetap di panti jompo ini, lebih bebas dan senang tidak merepotkan mereka,” ulas mbah Suyono panggilan akrabnya
Dia berharap dan berdoa agar di bulan Ramadhan ini doanya terkabul yakni anak-anak dan cucunya sukses dalam meraih cita-citanya yang setinggi tingginya.
(Andik)
