Wakatobi, Metropol – Setelah beberapa kali kehilangan panel pembangkit listrik tenaga surya, kini PDAM Kabupaten Wakatobi kembali kehilangan lima panelnya. Hal itu disampaikan oleh Kepala PDAM Wakatobi, La Ode Ahmad Monianse, kepada Metropol, Minggu (1/11) diruang kerjanya.
Dia menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi di Pusat Air PDAM Desa Numana, Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel). Kata dia saat itu security yang berjaga ditempat tersebut sedang keluar menjemput istrinya sekitar pukul 22.00 Wita, Jumaat (23/10) yang sedang berjualan nasi kuning.
“Setelah sekitar 30 menit security balik ia sudah melihat lima panel pembangkit listrik tenaga surya hilang,” tutur Monianse.
Dia juga mengatakan nilai kerugian yang dialami pihaknya atas pencurian ini mencapai 100 juta rupiah. “Harga satu panel pembangkit listrik tenaga surya ini kan 20 juta jadi kalau lima yang dicuri ditotalkan menjadi 100 juta” katanya lagi.
Akibatnya, saat ini pelayanan air bersih di Desa Numana dan Desa Mola Raya jadi terganggu. “Seharusnya dua desa tersebut mendapatkan pelayanan air bersih dari pukul 06.00 hingga pukul 15.00, namun sekarang hanya mendapatkan pelayanan air bersih sampai pukul 12.00 saja,” tambahnya.
Kini pihaknya telah melaporkan kasus tersebut dan tengah ditangani pihak berwajib. (Amran).
