Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Roberthus Yohanes De Deo didampingi Wakapolres Kompol M Dafi Bastomi, dan Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu Sutrisno
Jakarta, Metropol – Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Roberthus Yohanes De Deo mengatakan, pengamanan wilayah Pelabuhan Tanjung Priok akan diperketat guna mengantisipasi terjadinya aksi teroris.
Hal itu dimaksudkan sebagai antisipasi pihaknya, pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri di kawasan Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, Rabu (24/5) lalu.
“Kami telah meningkatkan kewaspadaan khususnya di titik yang dianggap rawan di wilayah kerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok, disetiap pintu masuk pelabuhan pun menjadi prioritas pengamanan petugas,” ujar Kapolres usai menggelar silaturahmi dengan awak media Jakarta Utara dan Pelabuhan Tanjung Priok di Rumah Makan Talaga Sampireun, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jum’at (26/5).
AKBP Roberthus Yohanes De Deo juga menegaskan, bahwa dalam upaya memperketat pengamanan di wilayah pelabuhan dan kawasan sekitar pelabuhan pihaknya telah meningkatkan frekuensi patroli.
Dia juga menuturkan bahwa, jumlah petugas Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah ditambah, khususnya petugas saat pemeriksaan kedatangan kapal termasuk melakukan penyebaran petugas dibeberapa titik potensi rawan.
Hadir mendampingi Kapolres pada acara Silaturahmi tersebut antara lain Wakapolres Kompol M Dafi Bastomi, dan Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu Sutrisno
(Risyaji)
