Sekda Kab. Bogor, Adang Suptanda mewakili Bupati Bogor, Nurhayanti saat menandatangani peresmian pasar rakyat Kec. Naggung, Senin (5/3).
Bogor, NewsMetropol – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga telah berhasil mewujudkan pasar rakyat di Kecamatan Nanggung.
Pasar tersebut diresmikan oleh Bupati Bogor, Nurhayanti yang diwakilkan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptanda pada Senin (5/3) kemarin.
Turut hadir dalam acara tersebut Muspika Nanggung, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Yusep dan Sarni, para Kades serta tokoh masyarakat di Kecamatan Nanggung.
Adang Suptanda menjelaskan, bahwa pasar Kecamatan Nanggung dibangun atas dukungan dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun anggaran 2016 sebesar 6 milyar rupiah untuk pembangunan bangunan utama di tahap pertama.
Kemudian dilanjutkan tahap kedua di tahun 2017 yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Bogor sebesar 3,5 milyar rupiah yang dialokasikan peruntukan pembangunan sarana dan prasarana sebagai penunjang operasional.
“Selain pasar rakyat Nanggung, juga telah di bangun pasar rakyat Ciseeng, Tenjo, Kemang dan pasar rakyat Leuwisadeng, namun sampai saat ini belum diresmikan. Diharapkan dalam waktu dekat akan segera diresmikan dan dioperasikan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Romli Eko Wahyudi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki keperdulian terhadap pembangunan pasar rakyat, karena keberadaan pasar rakyat akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Persaingan pasar semakin ketat dengan pasar modern dan online, namun kita PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor akan terus berusaha meningkatkan sarana dan prasarana, serta kualitas dari pasar rakyat khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Romli menilai banyaknya pasar yang direvitalisasi dan dihidupkan kembali sebagai suatu upaya untuk mengeliatkan pasar rakyat yang harus diperjuangkan di tengah gempuran ritel modern, sehingga beragam cara dilakukan agar pasar rakyat bisa bersaing.
Romli mengatakan, saat ini pihaknya sedang merancang program hadiah umroh bagi pembeli setia dan pedagang di pasar rakyat, setelah sebelumnya telah berhasil mengumrohkan pegawai dan penjual. Selajutnya dia berencana akan mengumrohkan 1 pembeli yang sering berkunjung ke pasar rakyat di Kabupaten Bogor.
“Hal ini dilakukan semata-semata untuk memotivasi dan menambah keramaian pasar-pasar rakyat di Kabupaten Bogor,” kata Romli.
(Rahman)