
Reporter : Udin Virgo | Editor : Widi Dwiyanto
PASANGKAYU, NEWSMETROPOL.id – Di tengah arus modernisasi dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, Pasar Malam Keliling (PMK) yang dikoordinir oleh Jamal Hengki sejak tahun 1990-an, terus eksis dan berkembang hingga hari ini.
Dengan jumlah anggota sekitar 20 orang, PMK tak hanya berperan sebagai hiburan rakyat, tetapi juga menjadi motor penggerak roda perekonomian lokal di berbagai daerah.
Kehadiran PMK di Kecamatan Baras menjadi angin segar bagi para pedagang kecil yang selama ini harus berpindah-pindah mencari keramaian di pasar-pasar tradisional.
Kini, dengan hadirnya pasar malam “Hoya Hoya”, mereka justru bisa berkumpul di satu lokasi yang ramai pengunjung, menjajakan dagangan sambil menghibur masyarakat sekitar.
Pasar malam ini bukan hanya sekadar tempat jual beli, namun menjadi ruang interaksi sosial yang hangat, sekaligus wadah promosi dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sejalan dengan program pemerintah dalam membina ekonomi kerakyatan.
“Kami hadir bukan hanya untuk mencari nafkah, tapi juga membantu sesama pedagang, memajukan UMKM dan memberi warna baru bagi masyarakat,” ujar Jamal Hengki, Koordinator PMK.
Masyarakat sekitar Baras dan desa-desa tetangga menyambut positif kehadiran PMK. Anak-anak hingga orang dewasa berbondong-bondong datang, menikmati jajanan khas pasar malam, permainan tradisional dan suasana ramai yang kini menjadi hiburan rutin.
Dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan, PMK membuktikan bahwa kegiatan tradisional seperti pasar malam masih punya tempat di hati masyarakat dan dapat menjadi solusi nyata dalam mendorong ekonomi lokal.