
Presiden Joko Widodo didampngi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Angkatan dari ke Tiga Matra, pada puncak peringatan HUT TNI le 72, Cilegon, Banten, Kamis (5/10). Foto : Puspen TNI.
Cilegon, Metropol – Peringatan HUT TNI ke-72 digelar di Dermaga PT Indah Kiat Cilegon Banten, Kamis (5/10).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Presiden Joko Widodo dan Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup)
Upacara diawali dengan parade pasukan dan defile oleh 5.932 personel gabungan yang terdiri dari Batalyon Upacara 1 Perwira Gabungan, Brigade Upacara II Akademi TNI, Brigade Upacara TNI AD, Brigade Upacara TNI AL, Brigade Upacara TNI AU, Batalyon Upacara PNS, Batalyon Komponen Cadangan dan Batalyon Pasukan Lintas Sejarah TNT.
Tidak hanya parade, TNI juga menampilkan latihan gabungan dengan menggunakan alutsista andalan dari masing-masing matra TNI serta demo latihan gabungan.
TNI Angkatan Darat mengerahkan 3 unit Bush Master Kopassus, 6 unit P6 ATAV Kopassus, 3 unit Junkie Kopassus dan 9 kendaraan tempur Anoa.
Selain itu, ada pula 9 unit tank M113 A1, 10 unit tank Marder 2A1, dua unit INF Pandur H 8X8, tiga unit tank Arisgator, 9 unit Leopard 2R1, 9 unit tank Tarantula, Unit Panser Pandur 105 MM, satu unit Tank Kaplan dan satu unit Panser Badak.
Tidak ketinggalan juga 9 unit MRLS Astros II MK 6 dan sejumlah unit meriam lainnya.
Sementara itu, TNI Angkatan Laut menampilkan satu unit tank Recovery BMP~3F, enam unit Truk, lima unit kendaraan kecil, 48 KRI berbagai kelas dan 17 Unit Pesud FIX Wing.
Untuk demo di udara, TNI Angkatan Udara menampilkan 2 unit pesawat Cesna-172, dua unit helikopter SAR dan Medavac, dua unit helikopter Nets-332 VVIP, enam Unit Pesawat KT-TB, satu unit drone, dua unit Pesawat CN-295 dan satu unit cadangan untuk terjun bebas.
Selain itu TNI AU juga mengerahkan dua unit pesawat CN295, lima unit EMB-314 Super Tukano, 8 Unit SU-27/30, 8 unit pesawat F-16 dan lima unit EC-120 Colibri.
Setelah demo latihan gabungan, Jupiter Aerobatic Team menunjukkan kebolehannya. Sebanyak enam pesawat KT 1 B dan satu helikopter SAR Super Puma bermanuver akrobatik udara.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, perayaan HUT ke-72 TNI Tahun 2017 mengambil tema “Bersama Rakyat TNI Kuat”.
Makna yang terkandung adalah kesadaran TNI yang bersumber dari rakyat, berbuat dan bertindak bersama rakyat.
Hal itu, kata Gatot, menjadi modal utama TNI dalam mengawal dan mengamankan kepentingan nasional menuju cita-cita bangsa.
“TNI tidak pernah berjuang sendiri, selalu bersama dengan rakyat. Maka sentral kekuatan TNI adalah bersama rakyat. Tanpa rakyat, TNI tidak ada apa-apanya,” kata dia.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sempat menyinggung soal politik negara yang dilakukan oleh TNI, saat menyampaikan pada upacara peringatan HUT ke-72 TNI.
“Pada saat yang sama, saya tegaskan pula bahwa politik TNI adalah politik negara,” ujar Gatot.
Menurut Gatot, politik negara merupakan politik yang diabdikan bagi tegaknya NKRI, ketaatan prajurit terhadap hukum, dan menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan apapun.
Selain itu, kata Gatot, TNI akan selalu taat kepada atasan, yakni Presiden RI yang dipilih secara sah sesuai konstitusi.
(Deni. M)