Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Foto: Dok. MP).
Jakarta, Metropol – Sebelum pelaksanaan upacara, peringatan HUT TNI Angkatan Udara ke 71 pada hari ini Minggi (9/4) diawali dengan penerbangan banner, trike dan paramotor.
Selanjutnya, setelah pelaksanaan upacara selesai, Paskhasau melaksanakan demo Pembebasan Sandera (Basra), kemudian berturut-turut dengan fly past pesawat latih, display Jupiter Aerobatic Team, fly past pesawat helikopter, fly past pesawat angkut, fly past pesawat tempur, Air to Air fight Sukhoi vs F-16, simulasi serangan udara langsung (SUL), demo SAR Tempur, simulasi bantuan tembakan udara (BTU), terjun payung operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara (OP3U), demo Basra, pertempuran jarak dekat (PJD), Fast Driving, Bomb Burst, Hi Speed Pass F-16 dan Sukhoi menggunakan flare dan TNT.
Semua atraksi yang mengundang decak kagum dan menghiasi langit Jakarta tersebut ditampilkan sempurna oleh para penerbang handal milik matra udara di hadapan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantio, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP dan petinggi TNI lainnya.
Kepada wartawan, Panglima TNI mengatakan, atraksi-atraksi yang dipamerkan oleh prajurit kebanggan TNI AU itu belum dilaksanakan dengan kemampuan maksimal karena kemampuan maksimal para penerbang itu baru akan ditampilkan pada perayaan HUT TNI ke 72, 5 Oktober 2017 mendatang.
“Nanti akan ditampilkan pada HUT TNI nanti,” ujar Panglima TNI kepada wartawan di sela peringatan HUT TNI AU ke-71 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4).
Dia juga mengatakan kekuatan matra udara memiliki peran sangat penting dalam menjaga kedaulatan NKRI di wilayah udara sehingga dirinya mengapresiasi kontribusi prajurit TNI AU yang telah menjaga kedaulatan wilayah NKRI.
“Saya bangga dengan yang ditunjukan oleh elang-elang muda ini,” katanya lagi.
Menurutnya, kemampuan para pilot tempur yang dimiliki TNI AU Gatot juga tidak kalah dengan kemampuan personel militer dari luar negeri sehingga sebagai orang nomor satu di institusi TNI, Jenderal bintang empat ini merasa bangga akan kemampuan yang dimiliki anak buahnya. “Bukan bersaing, tetapi tidak kalah dengan negera lainnya,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan demo udara tersebut melibatkan personil lebih dari 1600 orang dan 132 pesawat, yang terdiri dari pesawat UAV, pesawat T-41 Cessna, pesawat EC-120 B, pesawat NAAS 332/ SA -330/C-725, pesawat C-130 Hercules, pesawat CN-295/235/235 MPA, pesawat F-16, pesawat T-50i, pesawat Hawk 109/209, pesawat Sukhoi 27/30, pesawat EMB-314, pesawat Grob G-120 TP, dan pesawat KT-1 Woong Bee. Sedangkan kegiatan demo darat melibatkan Drum band Pasca Lokananta taruna AAU, Detasemen Bravo 90 Korpaskhas dan pesawat helikopter Puma/Super Puma.
(M. Daksan/Puspen TNI)
