Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat memberikan pengarahan di hadapan 1.769 Taruna/Taruni Akademi TNI dan Siswa Dikmapa PK TNI di Gedung Lily Rochli Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Senin (19/3).
Magelang, NewsMetropol – Taruna dan Taruni TNI serta Siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI sebagai calon pemimpin yang dipersiapkan harus terus membangun karakter yang kuat dan memegang teguh komitmen untuk menjadi yang terbaik.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat memberikan pengarahan di hadapan 1.769 Taruna/Taruni Akademi TNI dan Siswa Dikmapa PK TNI yang terdiri dari : Taruna Akmil 730 orang, Taruna AAL 150 orang, Taruna AAU 201 orang dan Dikmapa PK TNIĀ 270 orang serta Taruna/Taruni Chandradimuka Akademi TNI 435 orang, bertempat di Gedung Lily Rochli Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Senin (19/3).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa komitmen adalah kekuatan yang senantiasa membakar semangat, apapun cobaan yang dihadapi, baik tekanan fisik maupun mental. Seseorang yang memiliki komitmen tidak akan mengalihkan pandangan dari tujuan yang ingin dicapai. āBagi prajurit, komitmen itu artinya maju terus pantang mundur untuk bertempur meskipun harus melalui medan berat, terluka bahkan nyawa sekalipun taruhannya,ā katanya
Panglima TNI menjelaskan bahwa komitmen dapat diuji dari tindakan dan perbuatan untuk mencapai hasil yang terbaik. āKomitmen adalah janji serius untuk terus maju danĀ terus bangkit walaupun beberapa kali harus jatuh dan bangun. Jika ingin mencapai sesuatu yang lebih baik, sejak dini harus terus membangun komitmen,ā jelasnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, seseorang yang ingin mencapai kesuksesan, namun memiliki dasar karakter yang lemah akan mengalami kegagalan. āKunci segala kesuksesan harus memiliki karakter yang kuat,ā ucapnya.
Panglima TNI mengingatkan kepada para Taruna dan Taruni serta Siswa Dikmapa PK harus yakin dengan pelajaran yang diberikan oleh pelatih dan dosen, sebagai modal dasar yang sangat berharga dalam membangun karakter dan komitmen dalam rangka menjalankan tugas di lapangan, ketika menjadi Perwira Pertama TNI.
Untuk itu, para Taruna, Taruni dan Siswa Dikmapa PK TNI agar tidak pernah berhenti belajar karena menimba ilmu pengetahuan merupakan tuntutan seumur hidup. āBangun terus karakter dan perkokoh komitmen, jangan menyerah karena karaktermu akan membawa kesuksesan di tengah anak buahmu nanti,ā tegas Panglima TNI.
Disisi lain, Panglima TNI menyampaikan bahwa hal lain yang perlu dikembangkan oleh para Taruna, Taruni dan Siswa Dikmapa PK untuk menjadi pemimpin besar adalah semangat kompetensi. Kompetensi adalah kemampuan seorang pemimpin untuk merencanakan, memutuskan dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab. āOrang yang mempunyai kompetensi tinggi selalu menempuh jarak extra dan tidak pernah merasa cukup hanya dengan melaksanakan tugas konvensional, tetapi terus mencari tugas-tugas extra lainnya,ā tuturnya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, bahwa semua orang yang memiliki kompetensi tinggi akan terus belajar, tumbuh dan memperbaiki diri, namun tidak pernah menyerah dan terus mengembangkan inisiatif untuk memperbaiki kesalahan yang telah dibuatnya. āKualitas inisiatif inilah yang harus dimiliki oleh para Taruna, Taruni dan Siswa Dikmapa PK sebagai calon pemimpin TNI membuat segalanya menjadi kenyataan,ā ujarnya.
Mengakhiri pengarahannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan, bahwa yang paling penting dalam pelaksanaan tugas di medan pengabdian para Taruna, Taruni dan Siswa Dikmapa PK, setelah dilantik menjadi Perwira nanti adalah disiplin dan kemampuan menaklukan diri sendiri. āTidak seorangpun dapat mencapai dan mempertahankan sukses tanpa disiplin diri. Sebesar apapun bakat yang dimiliki seseorang takkan pernah mencapai potensi maksimal, jika tidak dilandasi disiplin,ā tandasnya.
(Deni M/Puspen TNI)