
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch. Fahrudin meninjau lokasi banjir bandang, dua kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara.
Kuta Cane, Metropol – Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Moch. Fahrudin S.Sos menegaskan, penumpukan material dibagian hulu yang disebabkan oleh ativitas ilegal loging dapat memicu terjadinya banjir bandang.
Hal tersebut disampaikan Pangdam Iskandar Muda saat meninjau lokasi banjir bandang yang melanda dua Kecamatan, yaitu Lawe Segala dan Simpang Semadam Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (22/4).
“Tak hanya itu, bencana alam banjir bandang biasanya terjadi, akibat pembuangan sampah sembarangan, maupun kondisi sungai yang telah dangkal,” katanya.
Pada kesempatan itu dirinya berpesan kepada Dandim 0108/Agara, agar menyampaikan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang untuk selalu berhati-hati dan harus waspada.
“Mengingat kondisi psikis/mental masyarakat Pasca Bencana Alam Banjir Bandang ini, dimana masyarakat masih mengalami trauma, maka kita perlu menyampaikan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati,” pesan Pangdam kepada Dandim.
Dirinya juga berharap, agar dalam masa 14 hari Tanggap Darurat yang telah berjalan, Pemda Kabupaten Agara terus melakukan upaya-upaya untuk memulihkan kembali mental masyarakat yang menjadi korban banjir bandang tersebut.
“Pemda Kabupaten Agara, dapat terus melakukan upaya-upaya untuk memulihkan kembali mental maupun bangunan-bangunan fisik masyarakat,” harap Pangdam.
Dalam kunjungannya, Pangdam juga didampingi, Komandan Korem 011/LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.I.P, M.M dan para Asisten Kasdam IM, Bupati Agara Ir. H. Hasanuddin, B,MM, Ketua DPRK Agara Irwandi Desky, SP, Kapolres Agara AKBP Drs. Edi Bastari, M.Si. dan Sekda Kabupaten Agara Drs. Gani Suhud, M.AP.
(Tim Metropol)