Jakarta, Metropol – Penanggulangan narkoba di kawasan Asean tidak akan berjalan lancar jika masing-masing negara tidak memiliki komitmen yang sama dalam mencegah, maupun memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Karenanya, masing-masing negara harus mampu menahan laju penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Demikian disampaikan Gun Gun Siswadi, Direktur Diseminasi dan Informasi BNN, saat memberikan sambutan pada mahasiswa dari Universitas Pancasila, University of Malaya Malaysia, dan Prince of Songkhla University, Thailand di kantor BNN, baru-baru ini.
Gun Gun menambahkan, hubungan di kawasan regional Asean juga harus lebih kuat. Sehingga antara satu negara dan negara lainnya bisa bersatu padu dalam rangka mengentaskan masalah narkoba.
“Kami sangat berharap agar anak-anak muda yang hadir di sini kelak menjadi pemimpin yang memiliki komitmen yang kuat dalam membersihkan narkoba di masing-masing negaranya,” ujar Direktur kepada para mahasiswa yang berasal dari tiga negara ini.
Persatuan lintas negara sangat penting mengingat kejahatan narkoba telah menjadi kejahatan extra ordinary. “Di Indonesia saja, jumlah pengguna narkoba telah menyentuh lebih dari empat juta jiwa. Tentu hal ini butuh penanganan yang super serius,” pungkas Gun Gun. (Deni M/HumasBNN)
