enrekang

Enrekang, Metropol – Badan Pusat Statistik yang bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi Masyarakat melakukan Survei Kepuasan Konsumen dan pelayanan public.

Penyelenggaraan Survei Kepuasan Konsumen adalah memberikan gambaran dan analisa tentang segmentasi pengguna data, kualitas data, tingkat kepuasan serta rekomendasi terhadap jenis dan kualitas data dan informasi statistic.

Variabel pelayanan yang perlu ditingkatkan termasuk perilaku anti korupsi, dan aksi tindak lanjut terhadap hasil survei. Pencacahan Survei Kepuasan Konsumen Badan Pusat Statistik bekerjasama dengan Lembaga Pengjajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat di Aula Kantor BPS Kabupaten Enrekang.

“Baru Kali ini kami mengadakan survei bersama dengan lembaga lain berdasarkan proses penunjukan dan berharap kedepannya tidak ada Intervensi dari pihak BPS terhadap Surveyyor. BPS akan tetap berkoordinasi dengan lembaga yang menangani masalah survei tersebut agar hasil data valid,” ungkap Kepala Kantor Badan Pusat Statistik Arifin, S.St.

Baca Juga:  Gubernur Sultra Bersama Kapolda Panen Raya Jagung Serentak Digelar di Konsel

“Metode yang digunakan adalah Institusi data BPS. Selama satu tahun terakhir metode wawancara tatap muka dengan kunjungan langsung serta via email, telfon maupun fax. Jumlah responden yang digunakan adalah seratus responden disurvei atau lebih banyak untuk menghindari kegagalan atas kelayakan responden dan juga jumlah sample untuk BPS Provinsi maupun BPS Kabupaten/Kota sebanyak 40 responden dengan komposisi Instansi pemerintah sebanyak 60 persen dari pihak swasta sebanyak 10 persen Lembaga penelitian dan pendidikan sekitar 10 persen dan lain-lain sebanyak 20 persen. Harapannya kedepan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi bahan evalusasi BPS untuk lebih meningkatkan pelayanan yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan kepuasan konsumen,” jelas Arifin. (A.Erna)

KOMENTAR
Share berita ini :