
Danlanud Rembiga Kolonel Pnb Dodi Fernando dan seluruh personel Lanud Rembiga berFoto bersama dengan Instruktur Penerbang dan Siswa Sekbang A.91.
Mataram, Metropol – Latihan Navigasi Jarak Jauh (NJJ) Sekolah Penerbang A.91 di Lanud Rembiga berakhir hari ini, Senin (7/8).
Berakhirnya Navigasi Jarak Jauh ini ditandai dengan Take Offnya pesawat KT 1B Woong Bee dari Skadron Pendidikan 102 Lanud Adisutjipto itu dari Bandara Internasional Lombok.
Komandan Lanud Rembiga Kolonel Pnb Dodi Fernando, SE, MSoc, mengatakan, penerbangan kali ini juga merupakan latihan shortie terakhir setelah kurang lebih 2 minggu menjalani latihan di Lombok.
Kata dia, ketujuh pesawat latih tersebut merupakan buatan Korea, diawaki 7 orang siswa sekbang A.91 dengan didampingi 7 instruktur penerbang, dimana pada tiap pesawat siswa penerbang didampingi seorang instruktur penerbang.
“Para siswa akan dilatih kemampuan terbang jarak jauh dalam hal politage atau baca peta, fuell logging dan time calculation,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
Lanjutnua, rute penerbangan yang ditempuh para siswa penerbang kali ini adalah rute kembali yakni Lanud Rembiga (Bandara Internasional Lombok), Lanud Abdulrahman Saleh dan Lanud Adisutjipto yang merupakan home base dari Jupiter Aerobatic Team.
“Latihan kali ini merupakan latihan pamungkas sebelum siswa sekbang A.91 menjalani wingday dan resmi dilantik menjadi penerbang TNI AU,” ujarnya lagi.
Dia menambahkan, seluruh pendukung latihan dari skadik 102 juga kembali ke Yogyakarta dengan didukung 1 pesawat Hercules dari Skadron 32, menandakan berakhirnya latihan di Lombok.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih atas sukses dan lancarnya pelaksanaan latihan kepada seluruh air crew maupun ground crew yang terlibat dalam latihan ini, karena selain keprofesionalitasan seluruh pelaku maupun pendukung latihan, sukses dan lancarnya latihan ini karena selalu menjadikan keselamatan terbang dan kerja sebagai prioritas utama,” jelas Danlanud Rembiga.
(Rahmat/Amri)