
Tim Dayung Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar yang berhasil merebut 3 medali emas. dalam kejuaran Dragon Boat pada Festival International Dragon Boat di Padang Sumatera Barat.
Padang, Metropol – Tim Dayung Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar kembali membuktikan ketangguhannya menjuarai olahraga Dragon Boat pada Festival International Dragon Boat di Padang Sumatera Barat.
Pada kejuaraan internasional yang diselenggarakan selama tiga hari ini, Tim Dayung Lantamal VI Makassar berhasil merebut 3 medali emas, 2 medali Perak dan 1 medali Perunggu.
Dalam siaran persnya, Senin (7/8), Komandan Denma Lantamal VI Letkol Marinir Gontri Nopel S.Pd., M.A.P., mengucapkan syukurnya, karena tim Dragon Boat yang dipimpinnya meraih hasil maksimal di Padang.
Kata dia, keberhasilan tersebut membuktikan jika Tim Dayung Lantamal VI bukan cuma jago kandang saja.
“Kami bisa berprestasi di luar Makassar (Padang) dan sebelumnya di Bali International festival “Alhamdulillah, kita juara umum di Padang Dragon Boat International Festival. Itu semua berkat disiplin latihan dan doa bersama kita semua,” ujar Gontri Nopel.
Lanjutnya, meskipun keikutsertaan timnya mengikuti even di Padang Sumatera Barat merupakan yang pertama kali namun mampu meraih hasil maksimal dengan menyabet tiga kemenangan dari enam nomor yang diikuti.
‘Sukses masuk Babak Final disemua kategori, Lantamal VI mengukir prestasi dengan menyabet sebagai 3 kemenangan di tiga kategori, Juara I cabang nomor 22 open man, Juara I cabang nomor 12 open women, Juara I cabang nomor 12 open man, Juara II cabang nomor 12 mixed challage’s, Juara II cabang 22 mixed challage’s, dan Juara III cabang nomor 12 antar kesatuan,” bebernya.
Dia menambahkan, keberhasilan Tim Lantamal VI Makassar, bahkan mampu mengalahkan tujuh negara lain yang mengikuti even tersebut diantaranya Malaysia, China, Makau, Filipina dan Brunei Darusallam.
Untuk diketahui, kejuaraan Festival International Dragon Boat di Padang Sumatera Barat dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai dengan 6 Agustus 2017 di Area Kanal GOR H Agus Salim Padang.
(M. Daksan)