Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI Laksamana Pertama TNI Yusup, SE., MM., saat pemaparan tentang Legalitas dan Kewenangan Penindakan TNI AL pada acara silaturahmi dengan pelaku usaha perikanan laut dan unsur kemaritiman Kota Makassar di gedung PP Jaladri Lantamal VI, Senin (20/11).
Makassar, Metropol – Pangkalan Utama TNI AL VI ( Lantamal VI) menggelar acara silaturahmi dengan pelaku usaha perikanan laut dan unsur kemaritiman Kota Makassar di gedung PP Jaladri Lantamal VI, Senin (20/11).
Acara ini berlangsung mulai pukul 13.30 Wita – 17.00 Wita membahas tentang kondisi kemaritiman Kota Makassar dan permasalahan-permasalahannya termasuk solusi-solusi pemacahannya untuk mendukung kemajuan usaha perikanan dan kemaritiman yang ada di Kota Makassar.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI Laksamana Pertama TNI Yusup S. E M. M menggatakan, semangat kebersamaan diantara unsur Maritim Kota Makassar harus selalu terjaga dengan para pengiat pelaku usaha perikanan.
“Kami mengharapkan disetiap pertemuan yang kita gelar dua bulan sekali, dan setiap unsur terkait dapat memaparkan kegiatan dan permasalahan Kemaritiman, manakala ada peraturan terbaru segera disosialisasikan kepada Steak Holder, adanya pertemuan ini kita berharap dapat membina pelaku usaha perikanan di kota Makassar,” ujarnya.
Silaturahmi ini diisi dengan paparan oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI Laksamana Pertama TNI Yusup S. E M. M tentang Legalitas dan Kewenangan Penindakan TNI AL, Kepala Balai Karantina dan Hewan Makassar Ir. Sitti Chadidjah, M. Si. tentang Jenis satwa dan ikan dilindungi dan Kepala bidang Pengawasan DKP Prov. Sulsel Ir. Miftahuddin tentang Kebijakan pemerintah dalam eksplorasi perikanan.
Acara Silaturahmi itu diakhiri dengan pemberian cinderamata dan foto bersama.
Hadir di silaturahmi ini, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han) Para Asisten Danlantamal VI, para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, Dirpolair Polda Sulsel, Asosiasi Pelra Makassar, Perikanan dan kelautan Pemrov Makassar, Bea Cukai Makassar, HNSI Makassar, Otoritas Pelabuhan Makassar, KPLP Makassar, BPSPL Makassar, BKSDA Makassar, Komandan KAL Suluh pari dan KAL Birang, para pengusaha penampung ikan segar dan ikan hidup Makassar serta Komunitas anak lelong Makassar.
(Jamal)
