Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari menginventarisir jumlah petani rumput laut di Kabupaten Muna dan Muna Barat.
Muna, Metropol – Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari menginventarisir jumlah petani rumput laut di sejumlah titik di Kabupaten Muna dan Muna Barat.
Perwira Seksi Potensi Maritim Lanal Kendari Mayor Laut (KH) Muhammad Slamet, S.Ag., kepada Metropol mengatakan, Inventarisir petani rumput laut yang dilaksanakannya bertujuan untuk mengetahui jumlah petani, potensi produksi sekaligus permasalahan yang tengah dihadapi oleh petani rumput laut.
Slamet juga mengatakan, selama beberapa hari kegiatan observasi yang dilakukannya, secara umum produksi rumput laut di Kabupaten Muna dan Muna Barat menurun.
Kata dia, penurunan produksi tersebut disebabkan penyakit rumput laut dan harga rumput laut yang tudak kunjung membaik.
“Karena penyakit dan harga yang kurang baik itu, sebagian petani tidak lagi membudidayakan rumput laut,” terang Mayor Slamet kepada Jurnalis Metropol, Minggu (14/5).
Paspotmar Lanal Kendari menambahkan, meskipun produksi rumput laut di kedua kabupaten itu saat ini anjlok, namun akan kembali baik jika harga rumput laut di pasaran naik.
“Bila hama dan penyakit yang menjadi penyebab kegagalan panen itu teratasi,” ujarnya.
Mayor Laut (KH) Slamet menegaskan, pihaknya juga akan berkonsultasi dengan semua stakeholder terkait penyakit yang menyerang rumput laut di perairan Sultra.
“Kita berharap ada formulasi yang tepat untuk mengantisipasi penyakit itu,” pungkasnya.
(M. Daksan)