Agus Arifin Nu’Mang – Tanribali Lamo, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Periode 2018-2023.
Jakarta, NewsMetropol – Agus Arifin Nu’Mang – Tanribali Lamo, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Periode 2018-2023 dengan Nomor urut 2 memiliki gagasan untuk mengembangkan lima kawasan titik tumbuh baru dalam interkonektivitas Sulawesi Selatan.
Pengembangan lima kawasan titik tumbuh baru pada wilayah pegunungan dan pesisir itu diyakini dapat menjadi solusi bagi ketimpangan antar-wilayah karena minimnya infrastruktur sehingga bisa menguhubungkan potensi wilayah, pegunungan, dataran tinggi dan pesisir.
Program utama tiga pengembangan kawasan pegunungan Labuba yang meliputi Latimojong, Bulusaraung dan Bawakaraeng yaitu Labuba harus segera terwujud, menjadi penting dan solusi untuk Sulsel lebih bagus dengan misi terciptanya interkoneksitas pesawat, kapal laut dan bus sehingga dapat
- Meningkatkan produksi komoditas karena peningkatan dan perbaikan aksesibilitas
- Meningkatkan aktivitas distribusi hasil komoditas, baik antar-daerah maupun antar-pulau
- Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakan
- Menurunkan kesenjangan ekonomi
Program unggulan kedua adalah pengembangan dua kawasan pesisir yang disebut Malabo meliputi Selat Makassar dan Laut Flores serta Teluk Bone
Diiringi oleh lima kawasan titik tumbuh baru dengan misi pengembangan kawasan pesisir yang meliputi :
Pengembangan ekonomi kemaritiman guna optimalisasi pengelolaan potensi kelautan/perikanan dan pariwisata; dan kerjasama antar-wilayah dalam pengelolaanTeluk Bone.
Pada program ini lima kota niaga akan menjadi pusat pengembangan ekonomi kemaritiman yaitu Parepare, Makassar, Bulukumba, Watampone dan Palopo.
Perdagangan dan perniagaan terbukti memiliki kemampuan mengakselerasi dinamika perekonomian masyarakat.
Visi dan Gagasan Agus Arifin Nu’mang dan Tanribali Lamo ini akan dibedah oleh pembicara-pembicara yang meingingikan dan mendukung pentingnya Sulsel dipimpin oleh pasangan yang punya visi untuk Sulsel lebih bagus ke depan di Gedung Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (18/4).
(Saleh Mude)
