Menteri Kesehatan RI Prof DR dr Nila Juita F. Moeloek, memberikan sambutan pada pembukaan Jambore Public Safety Centre (PSC) dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Kabupaten Tana Toraja, Kamis (21/9).
Tator, Metropol – Menteri Kesehatan RI Prof DR dr Nila Juita F. Moeloek, membuka Jambore Public Safety Centre (PSC) dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Kabupaten Tana Toraja (Tator), Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (21/9).
Sebagaimana diketahui selain membuka Jambore PSC 119 dan SPGDT, dalam kunjungannya di Kabupaten Tana Toraja, Menkes juga melakukan kunjungan di Rumah Sakit (RS) Lakipadada Tator.
Pantauan Tim Metropol, Menteri Kesehatan RI, sekira pukul 09.40 wita pagi tiba di Bandara Pongtiku Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja.
Kedatangan Menkes disambut oleh Bupati Tana Toraja, Ir Nicodemus Biringkanae, Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara, SH, serta Dandim 1414/Tator, Letkol.Cpn. Jimmy Sirait dan Kepala Bandara Pongtiku Tana Toraja, Denny Ariyanto,ST, M.MTr.
Ikut serta dalam rombongan Menteri Kesehatan sekira 40 orang, diantaranya, Dirjen Pelayanan Medis, Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel dan peserta Tim Public Safety Centre (PSC).
Ditemui usai kegiatan, Menkes RI Dr. Nila Juanita F. Moeloek menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan penanganan pra hospital pada pasien.
“Penanganan pra hospital sangat penting untuk menghindari cacat dan meninggal akibat korban terlambat ditangani” ujar Menkes.
Menkes juga mengatakan, kasus balita Debora telah membelalakkan mata kita terhadap penanganan kesehatan di Rumah Sakit.
Moeloek menegaskan, kasus tersebut kini telah ditangani pihak berwajib.
“Sudah dalam penangan Polisi, kita juga melakukan audit medik,” terang Menkes.
Menkes menambahkan, audit medik dilakukan guna mengetahui apakah kasus tersebut disebabkan buruknya pelayanan medik atau karena buruknya pelayanan adminstrasi rumah sakit.
Untuk diketahui Jambore PSC diikuti oleh ratusan utusan PSC dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 24 September mendatang.
(Tim Metropol)
