Latihan Menembak Senjata Ringan, yang digelar di lapangan Tembak Yonif 725/Woroagi, Konawe Selatan, Selasa (20/3).
Kendari, NewsMetropol – Membentuk prajurit yang handal dan profesional merupakan salah satu program dari TNI. Hal tersebut diperlukan guna menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks dewasa ini.
Dalam menjaga dan memelihara kemampuan prajuritnya, Korem 143/HO menggelar berbagai macam program latihan. Korem 143/HO dalam Triwulan I melaksanakan latihan Menembak Senjata Ringan, yang digelar di lapangan Tembak Yonif 725/Woroagi, Konawe Selatan pada, Selasa (20/3).
Kepala Staf Korem 143/Halu Oleo Letkol Kav Agus Waluyo yang turut serta dalam kegiatan tersebut berharap prajurit Korem 143 senantiasa memelihara kemampuan menembak senjata ringan setiap personel.
“Latihan ini untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme prajurit sehingga mahir dalam penguasaan senjata ringan,” ucap Letkol Agus.
Hal senada disampaikan Pasiopsrem 143/HO Mayor Inf Suhardi, dalam pelaksanaan latihan menyampaikan kepada peserta latihan agar mengutamakan faktor keamanan dan dapat menguasai naditepi (nafas bidik tekan picu).
“Diharapkan dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar dengan mengikuti petunjuk dan ketentuan dalam latihan standar menembak TNI AD,” kata Mayor Suhardi.
Meningkatkan kemampuan menembak senjata laras panjang dan pistol untuk tingkat perorangan sesuai TOP/DSPP yang berlaku adalah tujuan dari latihan menembak senjata ringan. Dalam latihan menembak ini anggota diharuskan dapat memahami tehnik dan taktik menembak serta karakteristik Senapan M-16 dan dasar menembak.
Latihan menembak ini diikuti 120 prajurit dari tingkat Perwira, Bintara, dan Tamtama. Untuk para perwira dilengkapi dengan senapan pistol jenis P1. Sementara senjata api laras panjang model M-16 digunakan untuk prajurit Bintara dan Tamtama.
(Ronal Fajar)
