Koopsau I Gelar Peringatan HUT ke 66 foto

Keluarga Besar Makoopsau I secara khidmat mengikuti Upacara HUT Koopsau Ke-66 di Lapangan Upacara Makoopsau I, Jakarta, Kamis (15/6).

Jakarta, Metropol – Di Bulan Suci Ramadhan 1438 H, Komando Operasi Angkatan Udara tepatnya 15 Juni 2017 genap berusia 66 tahun. Dalam peringatan tersebut, seluruh Keluarga Besar Makoopsau I secara khidmat mengikuti Upacara HUT Koopsau Ke-66 di Lapangan Upacara Makoopsau I, Jakarta, Kamis (15/6).

Dalam amanat tertulisnya, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) yang dibacakan Kaskoopsau  Marsma Henry Alfiandi memberikan pesan dari seorang F

Filosop Strategi Militer Tsunzu “if you know your enemies and know your self you will not be imperiled in a hundreds of batles” “jika kalian mengetahui kemampuan musuhmu dan dirimu maka kalian tidak akan dalam bahaya meskipun terlibat dalam ratusan pertempuran”.

Baca Juga:  Gerak Cepat, Anggota Koramil 06 Kedungwuni Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang

Dijelaskan pula bahwa secara kontekstual sebagai dasar dalam menyusun strategi pembinaan kekuatan dan pelaksanaan operasi Koopsau dalam mewujudkan keunggulan di udara (abhibhuti antarikse) agar tugas dapat ditunaikan dengan baik.

Kata dia, tugas Koopsau I sangat berat yaitu membina kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan TNI AU dalam jajarannya, dan melaksanakan operasi-operasi udara dalam rangka penegakan kedaulatan negara, mendukung penegakan kedaulatan negara di darat dan di laut.

Kasau juga menambahkan, sebagai seorang prajurit yang berjiwa ksatria, apakah kita telah bersikap berani dan jujur dalam membela kebenaran dan keadilan demi organisasi.

“Sebagai prajurit yang berjiwa militan, apakah kita selalu bersemangat dan bertekad baja, serta tak kenal lelah dan pantang menyerah dalam menjalankan tugas organisasi,” ujarnya.

Baca Juga:  Irjen TNI Tegaskan Komitmen Satgas TNI Berantas Judi Online, Narkoba, Penyulundupan dan Korupsi

Kata dia, sebagai prajurit yang loyal, apakah kita telah mengutamakan kepentingan organisasi, bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi ataupun golongan. Begitu pula sebagai prajurit profesional apakah kita telah memiliki kompentensi di bidang tugas yang kalian emban.

“Jika jawabannya belum maka “lakukan secepatnya “saya berada “di depan, di tengah dan di belakang” kalian semua untuk bekerja keras guna menjadikan TNI AU yang lebih profesional, modern, solid dan berintegritas,” katanya lagi.

Dia berharap, agar para prajurit Koopsau I menjadi pelopor perubahan untuk kebaikan TNI AU.

“Biasakan berbuat hal yang benar sesuai aturan hukum yang berlaku, sebaliknya jangan benarkan hal yang salah meskipun telah menjadi kebiasaan,” pungkasnya.

(Tim Metropol)

KOMENTAR
Share berita ini :