
Tampak acara saat grand opening pelayanan haji terpadu di Kecamatan Malingping.
Lebak, Metropol – Kementerian Agama Kabupaten Lebak mengelar grand opening pelayanan haji terpadu di Kecamatan Malingping, Minggu (29/10).
Acara dihadiri Asda III Kabupaten Lebak yang mewakili Bupati Lebak dan Muspika Malingping, para tokoh agama serta tokoh masyarakat lainnya.
Asda III Kabupaten Lebak mewakili Bupati dalam sambutaannya mengatakan, harapan Pemerintah Kabupaten Lebak kedepan adalah mendirikan kantor pelayanan imigrasi di wilayah Malingping, sehingga masyarakat dalam pembuatan paspor tidak lagi melakukan perjalanan jauh ke Serang.
Kepala KUA Kabupaten Lebak, DR. H. Encep Safrudin Muhyi, MM.MSI., menjelaskan, tujuan dibentuknya pusat pelayanan haji terpadu sistem komputerisasi di wilayah Malingping adalah untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftarkan haji.
“Saya yakin dengan tambahan kuota dari Malingpping akan bertambah pula kuoata Kabupaten Lebak. Semoga dengan adanya perwakilan ini akan mempermudah segalanya. Mungkin dari waktu dan biaya akan lebih hemat,” katanya.
Kasi Haji dan Umrah, H. Edi Purhedi, SH.MM., juga mengatakan, dirinya merasa bersyukur karena Kementerian Agama telah merealisasikan pusat pelayanan terpadu haji di wilayah Malingping.
“Jarak dari selatan ke Rangkasbitung ini sangat memakan waktu, sehingga menjadikan biaya selama ini agak lebih mahal. Namun dengan adanya di Malingping, kami yakin biaya akan lebih hemat,” ungkapnya.
Tokoh Masyarakat Kecamatan Malingping, H. Achmad Taufik juga sangat mengapresiasi dan menyambut terhadap kinerja Pemda Lebak membuat perwakilan kantor pengurusan haji terpadu di wilayah Malingping.
“Mudah-mudahan keberadaan kantor ini akan mempermudah masyarakat,” katanya.
(Syrf/PZ4)