Kapolres Luwu Timur, AKBP Leonardo Panji Wahyudi, S.I.K, saat memimpin sertijab, Jumat (27/4).
Luwu Timur, NewsMetropol – Pergantian kepempimpinan dilingkup Polres Luwu Timur (LuTim), ditandai dengan upacara serah terima jabatan (Sertijab), dipimpin langsung oleh Kapolres Luwu Timur, AKBP Leonardo Panji Wahyudi, S.I.K., kegiatan yang berlangsung dihalaman Apel Polres Malili, Luwu Timur, Jum’at (27/4) kemarin.
Adapun perwira yang menempati tugas barunya sebagai berikut:
- AKP Abd Samad (Kasatres Narkoba) digantikan Iptu Heri. Sementara AKP Abd Samad mendapat tugas baru sebagai Paur SPK SPKT Polda Sulsel.
- AKP Anis Dj (Kasat Lantas) digantikan AKP Andi Ali Surya. AKP Anis diangkat sebagai Kasat Lantas Polres Bulukumba.
- AKP Abd Muin (Kapolsek Towuti) digantikan Iptu Eli Kendek. Sedangkan Muin mendapat jabatan baru sebagai Kasubbag Sarpras Polres Luwu Timur.
- AKP Eli Kendek (Kapolsek Wasuponda) mendapat tugas baru sebagai Kapolsek Towuti. Pengganti Eli kendek adalah Iptu Agusman yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Binopsnal Polres Luwu Timur.
- Ipda Arifin Numang (Kanit Regident/ kepala Samsat) digantikan oleh Ipda Syarif.
- AKP Selfi Kadir diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Binmas Polres Luwu Timur (didefenitifkan).
Kapolres Luwu Timur, AKBP Leonardo Panji Wahyudi, S.I.K., menyampaikan, bahwa mutasi jabatan atau alih tugas serta serah terima jabatan merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi yang menjadi bagian dari pembinaan personel dan karier anggota Polri melalui suatu sistem.
Bahkan, lanjut Kapolres, dapat menjadi momentum untuk menganalisa dan mengevaluasi kinerja yang sudah dilaksanakan guna memelihara dinamika organisasi yang semakin kompleks agar senantiasa selaras dengan perkembangan situasi dan kondisi masyarakat.
“Mutasi jabatan ini juga merupakan bagian integral dari pengembangan karier anggota Polri itu sendiri,” katanya.
Perwira menengah Polri berpangkat dua melati dipundaknya itu menjelaskan, parameter utama yang digunakan oleh pimpinan dalam menentukan jabatan bagi setiap anggota Polri melalui pertimbangan, kapasitas, kompetensi, dedikasi, integritas, loyalitas dan moralitas, serta pendidikan, pelatihan dan komitmen terhadap tupoksi dalam institusi.
Lanjut Leonardo, setiap personel Polri harus menyadari bahwa sejak diangkat menjadi anggota Polri atau menduduki suatu jabatan, harus memahami benar tugas pokoknya yang berpedoman pada perundang-undangan dan ketentuan serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya.
Dijelaskannya, bahwa sertijab Perwira Utama yang dilakukan oleh Polres Luwu Timur, merupakan suatu amanah dan kepercayaan Pimpinan Polri yang harus dijalankan sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku maupun dapat dijabarkan sesuai dengan kebijakan yang telah disampaikan oleh pimpinan Polri tingkat Mabes, Polda dan Polres.
Kapolres berharap kepada para pejabat yang baru dilantik dapat segera melakukan langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikan seluruh kebijakan yang telah ditetapkan.
“Perlu di ingat bahwa jabatan itu adalah titipan dan amanah dari Tuhan,” tutupnya.
(Andi Ade-Lily)
