Tampak anggita Sat Narkoba Polres Blora saat pemeriksaan tes urine PNSĀ Kantor Pajak KPP Pratama Blora, Jumat (27/4).
Blora, NewsMetropol – Gencarnya upaya Pemerintah memerangi narkoba tidak hanya dilakukan dengan cara memberantas peredarannya saja, namun cara lainnya adalah dengan mengurangi penggunaannya.
Dalam rangka mencapai target tersebut, Satuan Narkoba Polres Blora menggelar tes urine dan pemeriksaan untuk mengetahui pengunaan narkoba oleh pejabat negara yang digelar di kantor Pajak KPP Pratama Blora, Jumat (27/4) kemarin.
Diketahui, sekitar 86 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Kantor Pajak KPP Pratama Blora diperiksa secara bertahap selama kurang lebih 2 jam penuh.
Kepala Kantor Pajak KPP Pratama, Udianto mengakui pelaksanaan tes urin tersebut dilaksanakan secara mendadak.
“Ini sesuai dengan instruksi dari pimpinan untuk seluruh PNS dan pegawai pajak harus mengikuti tes urine. guna menganisipasi penyalahgunaan narkoba,ā ujarnya.
Dikatakan Udianto, instruksi ini langsung diteruskan saat pagi hari kepada seluruhnya tanpa ada yang mengetahui dan Sat Narkoba Polres Blora telah khusus diundang hadir pada hari ini, Jumat (27/4) sekira pukul 07.00 WIB.
āApabila dalam pemeriksaan kali ini ditemukan ada PNS atau Pegawai yang menggunakan terindikasi narkoba, akan kami diserahkan ke Sat Res Narkoba untuk dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur hukum yang berlaku,ā jelas Udianto
Pemeriksaan sendiri dilakukan dengan cara mengambil sample urine masing-masing pegawai di berbagai tingkatan di kantor Pajak Blora.
Sample urine tersebut langsung di tes menggunakan alat khusus untuk mengetahui apakah pegawai dan pejabat pajak yang bersangkutan mengonsumsi narkoba atau tidak.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Blora AKP Suparlan saat hadir bersama team mengatakan, pemeriksaan tes urine ini merupakan permintaan dari pihak Kantor Pajak KPP Pratama Blora dan disampaikan melalui surat resmi kepada Kapolres Blora.
“Atas dasar permiantaan tersebut kita hadir disini guna melaksanakan permintaan tes urin,” kata Suparlan.
Ditambahkan, tes urine tersebut digelar dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintahan.
Sebagai instansi pemerintahan apalagi bergerak dibidang pelayanan publik harus bersih dulu sehingga kalau sudah bersih, baruĀ keluar dan masyarakat mengetahui bahwa instansi pemerintah bersih dari narkoba.
āSesuai dengan harapan bersama, bahwa setiap instansi pemerintah itu bersih dari pemakai narkoba. Kami siap melayani pemeriksan ini secara berkala. Tidak bisa hanya sekali tes, harus berkelanjutan. Karena korban narkoba tidak memandang status sosial atau umur,” pungkas AKP Suparlan.
(Sumardi)Ā Ā Ā Ā Ā