Kapolres Bombana AKBP Hery Susanto, SIK

Kapolres Bombana AKBP Hery Susanto, SIK (tengah).

Bombana, Metropol – Meskipun masyarakat Kabupaten Bombana terdiri dari berbagai macam etnis, suku, agama bahasa namun mereka tetap memiliki keinginan yang sama untuk hidup dalam suasana rukun dan damai.  Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bombana AKBP Hery Susanto, SIK kepada Metropol melalui sambungan selulernya, Selasa (15/11).

Lanjut Kapolres Bombana, pelaksanaan Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai pada hari ini di lapangan A. Rifai Kasipute dimaksudkan untuk menunjukkan kepada dunia pada umumnya, dan pada khususnya kelompok radikal, bahwa masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Bombana tetap berkomitmen pada empat konsensus nasional atau empat pilar negara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga:  Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Kata dia, Apel Besar Kebhinekaan ini juga mempertegas penolakan masyarakat Kabupaten Bombana pada paham-paham yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Ini adalah komitmen masyarakat Bombana yang menolak secara tegas  paham radikalisme dan terorisme,” ujar Hery.

Lanjut Kapolres Bombana  Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai ini bertujuan untuk menyatukan semua elemen yang ada di Kabupaten Bombana,  sehingga dengan penyatuan elemen masyarakat ini dapat memupuk kembali semangat persatuan dan rasa Nasionalisme masyarakat Bombana.

“Dengan demikian, wilayah Kabupaten Bombana tetap dalam situasi yang kondusif baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya juga dengan penyatuan ini pula kita harapkan setiap permasalahan yang akan muncul dapat sesegera mungkin dapat diselesaikan dengan persuasif guna menjaga keutuhan NKRI,” tegas orang nomor satu di Jajaran Polres Bombana tersebut.

Baca Juga:  Polda Jatim Bangun Gudang Ketahanan Pangan Polri Kapasitas 1000 Ton di Mojokerto

(M. Daksan)

KOMENTAR
Share berita ini :