Lima orang tunadhaksa melakukan pengukuran kaki palsu bantuan dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Tenggara.
Kendari, NewsMetropol – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Tenggara melakukan pengukuran kaki calon penerima manfaat kaki palsu, Kamis (15/3).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor IZI Sultra ini diikuti oleh lima orang tunadhaksa yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. Empat diantaranya cacat karena kecelakaan sedang satu lainnya cacat sejak lahir.
Salah satu peserta Program 1000 Kaki Palsu asal Buton Tengah, La Sui terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan pengukuran kaki. Mahasiswa yang sementara menjalani kuliah semester enam di Fakultas Perikanan Universitas Haluoleo itu mengalami ketidaksempurnaan fisik sejak lahir. Ia tidak memiliki dua telapak tangan dan salah satu kakinya juga buntung. Ia mengaku bersyukur karena merasa sangat terbantu dengan adanya program seperti ini.
“Terimakasih sudah membantu saya. Sebelumnya memang saya merasa sedikit kesulitan dan minder dengan keadaan saya ini. Tapi saya semangat saja dan tetap mensyukuri keadaan saya. Mudah-mudahan kaki palsu yang diberikan nanti dapat menambah semangat dan kepercayaan diri saya serta lebih memudahkan saya dalam beraktivitas,” ungkap La Sui
Sementara itu, Kepala Cabang IZI Sultra Ramli dalam sambutannya, mengatakan dirinya memberikan motivasi kepada para peserta dan meminta kepada seluruh peserta agar MTXL dan Inisiatif Zakat Indonesia diberi keberkahan dan kesuksesan oleh Allah SWT.
“Saya selaku kepala cabang merasa sangat senang dan bersyukur karena diberi amanah untuk bekerjasama dijalan kebaikan bersama bapak-bapak sekalian,” ujar Ramli.
“Saya berharap kita semua bisa selalu mendoakan donatur (MTXL) dan IZI agar diberi keberkahan dan kesuksesan oleh Allah SWT agar kelak bisa bekerja lebih maksimal lagi dan memberikan kemanfaatan yang lebih luas lagi bagi bangsa Indonesia khususnya bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
(Ronal Fajar)
