Personel TNI-Polri saat melakukan pengamanan ketat di Gereja di Probolinggo.

Probolinggo, NewsMetropol – Pasca tragedi ledakan bom di Surabaya pagi tadi, seluruh personel TNI-Polri di Jawa Timur mulai disiagakan. Tak hanya melakukan pengamanan standart saja. Namun, aparatur keamanan tersebut, juga memperketat dan melakukan patroli pengamanan di setiap gereja yang berada di wilayah tugas masing-masing personel.

Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Kav Depri Rio Saransi menegaskan, terdapat beberapa gereja di Probolinggo yang mendapat pengamanan ketat dari personel TNI-Polri.

ā€œTermasuk salah satunya Gereja Maria Bunda Karamel di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo,ā€ ungkap Depri Rio usai memimpin apel patrol pengamanan, Ahad (13/5).

Dia menambahkan, insiden bom yang menyerang 3 titik lokasi di Kota Surabaya itu, merupakan hal yang sangat disayangkan. ā€œItu sangat berdampak bagi kondusifitas dan keamanan di Jawa Timur yang selama ini sudah terwujud dengan baik,ā€ tambahnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Ngoerah Denpasar

Guna mengantisipasi terjadinya hal itu, kata Dandim Probolinggo ini, dirinya sudah berkoordinasi langsung dengan aparat, maupun Pemda setempat dalam menggencarkan patroli pengamanan gereja di wilayah tugasnya.

ā€œSiaga 1, seluruh personel Kodim dan Koramil, kita siagakan. Nantinya, mereka akan bersinergi dengan aparat keamanan setempat,ā€ tegasnya.

(IP/Pendam V)

KOMENTAR
Share berita ini :