Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol. H. Umar Soeptono saat sholat Subuh berjamaah di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Makassar.
Makassar, NewsMetropol – Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menegaskan, bahwa Allah SWT telah menetapkan rezeki seseorang.
Lanjutnya, sehingga yang terpenting adalah bukan seberapa besar rezeki yang didapat, namun yang penting adalah seberapa berkah rezeki itu untuk kita dan orang lain.
“Maka tempulah cara-cara mendapatkan rezeki sesuai tuntunan Allah SWT,” jelas Gubernur Nusa Tenggara Barat saat mengisi kajian Subuh di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Kota Makassar, Ahad (25/3).
Di hadapan ratusan jamaah sholat subuh yang hadir pada saat itu Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu mengajak untuk bersyukur, sebab syukur adalah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Selain itu, TGB juga mengajak jamaah untuk memaknai kesyukuran dengan memaknai karya orang lain.
“Sebab segala sesuatu yang ada dalam hidup kita ini, baik itu yang berkaitan dengan agama atau yang berkaitan dengan ke dunia sesungguhnya adalah berkat wasilah dari orang-orang terdahulu atau orang lain,” ujarnya lagi.
TGB juga mengajak masyarakat untuk bersyukur atas nikmat nikmat yang dikaruniakan oleh Allah SWT baik nikmat kesehatan jasmani maupun nikmat kesehatan jiwa.
Dia juga menjelaskan, bahwa tidak ada makhluk yang ada di dunia ini baik itu hewan melata maupun manusia kecuali sudah ditetapkan Allah SWT rezekinya.
“Maka jangan mencari rezeki dengan cara yang diharamkan oleh Allah SWT, sampai melanggar batas atau sampai mengambil hak orang lain,” ungkap TGB pada kegiatan yang juga dihadiri Kapolda Sulsel, Irjen Pol. H. Umar Soeptono.
Gubernur NTB dua periode terebut menutup kajian subuhnya dengan mengajak para jamaah untuk banyak-banyak berdzikir kepada Allah SWT.
“Sebab, ketenangan itu dapat diraih dengan banyak mengingat Allah SWT,” pungkasnya.
(Amrin)