Presiden RI Kedua, H. M. Soeharto (Foto: Istmw).
Jakarta, Metropol – Penggagas Suara Hari Rakyat, Ilham Ilyas, menegaskan perjalanan Bangsa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kontribusi nyata Presiden RI Kedua Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto.
Kata dia, dibawah kepemimpinan Jenderal kelahiran Desa Kemusuk 8 Juni tahun 1921 itu, Indonesia pernah menjadi salah satu negara yang disegani di dunia.
Lanjutnya, selama 32 tahun kepemimpinannya pula, telah menempatkan Indonesia menjadi negara yang aman untuk dikunjungi.
Lanjut Ilham, dari berbagai capaian yang ditorehkan melalui program Pembangunan Lima Tahun (Pelita) nya juga menyebabkan H.M. Soeharto menyandang gelar Bapak Pembangunan Indonesia.
Menurut Ilham, meski Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998 itu telah tiada untuk selamanya, namun jejak kepemimpinannya selama memimpin Indonesia tetap terpatri hingga saat ini.
Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi H. M. Soeharto, dirinya menghimbau kepada seluruh Bangsa Indonesia tidak melupakan sosok inisiator Serangan Umum 1 Maret 1949 itu.
“Hari ini 8 Juni yang merupakan hari kelahiran bapak Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto. Olehnya itu hari ini Indonesia rindu dengan Soeharto,” ujar Ilham kepada Metropol melalui Whatsappnya Kamis (8/6).
Dia juga mengajak, kepada seluruh rakyat Indonesia, dari sabang sampai merauke untuk mengirimkan doa kepada Almahrum Soeharto, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
“Kami mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengirimkan Al Fatihah kepada beliau bapak pembangunan,” ajak Ilham.
Selain itu tutur dia, sebagai bentuk kecintaan anak bangsa Indonesia kepada sosok “Smiling General” itu, Ilham juga mengajak kepada pengguna media sosial untuk memasang foto Jenderal Besar H.M. Soeharto sebagai foto profil.
(M. Daksan)