Takjil di Kota Blitar Banyak Mengandung Zat Berbahaya - foto

Jajanan dan takjil di Jalan Ahmad Yani, Kota Blitar banyak mengandung zat berbahaya.

Blitar, Metropol – Dinas Kesehatan Kota Blitar merilis hasil uji laboratorium makanan dari pusat jajanan dan takjil di Jalan Ahmad Yani, Kota Blitar banyak mengandung zat berbahaya. Sehingga dipastikan sejumlah makanan terindikasi tidak aman dikonsumsi karena mengandung bahan berbahaya.

ā€œDari hasil uji laboratorium diketahui beberapa jajanan mengandung boraks dan rodamin di makananan krupuk dan sejenis cendol,” ujar Kabid Kesehatan Dinkes Kota Blitar, dr Dharma Setyawan dalam releasenya, Kamis (8/6).

Ia menegaskan, setelah temuan tersebut pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para pedagang agar lebih paham dengan kandungan yang ada pada bahan makanan yang mereka jual.

Baca Juga:  AMKP Sampaikan Terima Kasih kepada Polisi atas Pengamanan Aksi Damai

“Jumlahnya dari tahun lalu sebenarnya sudah banyak berkurang, untuk itu kita akan terus lakukan pembinaan agar jumlah pedagang yang menjual makanan dan minuman tak layak konsumsi bisa semakin diminimalisir,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Ketua YLKI Blitar Dadik Wahyudi menegaskan agar Dinkes transparan memberikan informasi kepada masyarakat produk makanan minuman apa saja yang tak laik konsumsi.

Kata Dadik, hal tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para oknum pedagang nakal agar tidak menjual barang tak laik konsumsi.

ā€œDengan begitu maka secara otomatis oknum pedagang nakal akan mendapatkan sanksi sosial dari masyarakat secara langsung,ā€ tandasnya.

Seperti diberitakan, petugas gabungan dari Tim Koordinasi dan Pengawasan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar, YLKI, Disperindag, Dinas Kesehatan, kepolisian melakukan sidak ke sejumlah toko, pertokoan dan pusat makanan, jajanan dan takjil di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar.

Baca Juga:  KPU Kabupaten Pekalongan Klarifikasi Insiden Kericuhan di Debat Pilkada

(IP)

KOMENTAR
Share berita ini :