Jakarta, Metropol – Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) kerjasama dengan Kodam Jaya akan menggelar kejuaraan Pacuan Kuda memperebutkan Piala Pangdam Jaya Cup yang akan dilaksanakan 20 Desember 2015 di Pacuan Kuda, Pulomas, Jakarta Timur.
Dalam rangka menyambut HUT ke 66 Kodam Jaya dan juga HUT Pordasi yang ke 50. Kejuaraan ini sudah ke-38 kali digelar. Demikian yang disampaikan Ketua Pordasi DKI Jakarta H M A S Alex Asmasoebrata didampingi Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo dan Humas Pordasi Kolonel Inf Marsudi S saat jumpa Pers di Media Center Kodam Jaya, Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (1/12/2015).
“Kami akan meminta piala kepada Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, Kejati DKI maupun Kejari. Piala-piala tersebut akan diberikan kepada juara pada kelas-kelas tertentu,” kata Alex.
“Karena ini event besar dengan hadiah yang sebesar Rp 300 juta untuk memperebutkan juara 1,2,3. Peserta balapan berikut kuda-kudanya tidak hanya dari daerah Jakarta dan sekitarnya. Peserta yang datang dari 12 provinsi di Indonesia yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Sumbar, Riau, Kalimantan, Sulawesi Utara, Papua, dan NTT. Pacuan kali ini tentu lebih meriah dan berkualitas,” kata Ketua Pordasi DKI Jakarta.
“Ini suatu event yang di tunggu-tunggu para atlet berkuda dan hadiahnya sangat menarik sekali. Kegiatan ini kancah yang di tunggu-tunggu justru Indonesia kuda terbaiknya akan turun dan suatu event yang luar biasa sekali juga mencari bibit unggul maupun kuda beserta atletnya (Joki). Lomba Pacuan kuda ini sangat baik sekali, terutama bagi pemilik-pemilik kuda yang ada di berbagai daerah, karena dengan adanya event ini tentunya akan meningkatkan harga jual para pemilik kuda yang ada di berbagai daerah tentunya,”ujarnya.
Alex menambahkan, bahwa kuda-kuda terbaik akan tampil pada even ini. Tentu saja yang terbaik yang akan tampil menjadi juara. Selain itu masyarakat pencita balapan kuda. Dalam even kali ini juga special, karena, turut dimeriahkan oleh peserta TNI AD dari Detasemen Kaveleri Kuda (Denkavkud) dari Bandung.
(Kamal)
