IMG-20240325-WA0030
Reporter : Alek | Editor : Widi Dwiyanto

LEBAK, NEWSMETROPOL.id – Kepolisian Sektor Malingping bersama dengan inafis Polres Lebak, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait penemuan mayat di Kampung Cigarukgak, RT. 009 RW. 04, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Senin (25/03/2024).

Jasad yang ditemukan Pasutri (Pasangan Suami Istri) Lansia (Lanjut Usia) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dalam keadaan tengkurap di lantai ruangan dalam rumahnya.

Kapolres Lebak AKBP Suyono, S.I.K., melalui Kapolsek Malingping AKP Sugiar Ali Munandar, S.H., mengatakan, pihak Kepolisian telah melakukan olah TKP dan telah memulai penyelidikan lebih lanjut.

“Terkait penemuan mayat Pasutri Lansia di Kampung Cigarukgak, RT. 009 RW. 04, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, kami telah melakukan olah TKP dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Sugiar.

Baca Juga:  Kapolres Blitar Kota Hadiri Haul Akbar di Majelis Ta’lim Sabilu Taubah Bersama Forkopimda Blitar Raya

Selanjutnya AKP Sugiar menjelaskan, bahwa mayat Pasutri Lansia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dalam keadaan tengkurap di lantai ruangan dalam rumahnya. Identitas jasad tersebut diungkap yang bernama Kemed (89) dan Hj. Sartimah (75), penduduk Kampung Cigarukgak, RT. 009 RW. 04, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.

“Kedua jasad suami istri ditemukan di ruang tengah rumah korban dalam keadaan tengkurap dilantai. Kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penemuan mayat ini untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya, dan kedua jasad akan dilakukan otopsi sekarang dibawa ke RS Bhayangkara Serang untuk dilakukan otopsi,” ujar Sugiar.

“Penemuan Pasutri Lansia ini bermula dari seorang saksi tetangga yang tinggal di sebelah rumah korban, Suhaeni (54) yang pertama kali mengetahui tetangganya (korban) sudah tergeletak di ruangan tengah dalam rumahnya dalam keadaan sudah meninggal dunia,” terangnya.

Baca Juga:  Wakapolda Banten Tinjau Pos Pengamanan dan ASDP Merak untuk Pastikan Kelancaran Arus Mudik

“Sekira pukul 10.00 WIB pas saat itu ada pedagang sayuran menanyakan Ibu Hj. Sartimah tidak terlihat membeli sayuran, kemudian saya bersama pedagang sayuran mengetuk pintu rumah Ibu Hj. Sartimah namun tidak ada suara sahutan dari dalam rumahnya. Lalu kami mendorong pintu rumahnya tidak terkunci dan terlihat Ibu Hj. Sartimah bersama suaminya tergeletak dengan posisi tengkurap sudah meninggal dunia,” ujar Suhaeni.

KOMENTAR
Share berita ini :