Lumajang, Metropol – Untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melakukan persiapan.
Salah satunya dengan akan mendaftarkan genteng “Duren” Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono berlisensi Standar Nasional Indoensia (SNI).
Hal ini dikarenakan dalam evaluasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengenai APBD 2015, Lumajang harus menyambut MEA dengan produk usaha kecil menengah bisa ber SNI.
“Jadi Genteng Duren akan kita ajukan untuk berlisensi SNI. Kami sudah panggil Disperindag dan Diskop UKM untuk menindak lanjuti,” ujar Assisten Ekonomi Pembangunan, Sekda Lumajang, Slamet Supriyono.
Menurut dia, dengan adanya produk Lumajang berlisensi, genteng Duren bisa memenuhi kebutuhan lokal. Apalagi, dalam pembangunan infrastuktur bisa dimanfaatkan. Ini langkah dalam mendukung MEA.
Slamet mengaku akan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lumajang. Sehingga masyarakat sejahtera dan bermartabat sesuai dengan program dari Bupati dan wakil Bupati Lumajang.
“Pertumbuhan ekonomi harus ditunjang nilai inevstasi yang masuk ke Lumajang. Karena pertumbuhan ekonomi disini masih konsumerisme. Jadi daya beli masyarakat tinggi,” terang pria murah senyum itu. (Atiek)