Kapolsek Bayah

Kapolsek Bayah, AKP Sadimun, SH.

Lebak, Metropol – Dalam rangka meminimalisasikan angka kejahatan, Kapolres Lebak, AKBP Didi Hayamansyah, SH.SIK.MH memerintahkan kepada seluruh jajaran Polsek yang berada di zona IV untuk melakukan razia gabungan.

Razia gabungan di zona IV tersebut yaitu Polsek Panggarangan, Polsek Bayah, Polsek Cibeber, dan Polsek Cilograng yang di koordinatori oleh Kapolsek Bayah, AKP Sadimun, SH.

Kapolsek yang baru beberapa hari ini menjabat menjelaskan, razia di zona IV dilaksanakan untuk menindaklanjuti aduan dari masyarakat, karena pembegalan, perampokan, dan pencurian binatang ternak sering terjadi di wilayah bagian Lebak Selatan.

Sadimun menambahkan, tujuan razia untuk mengantisifasi terjadinya ‘Curat dan Curas’. Pelaksanaannya dilakukan dari jam 00.00 wib sampai menjelang pagi. Pada malam pertama pelaksanaan di Polsek Panggarangan. Terjaring roda empat dan dua yang membawa golok (sajam), dan saat ini telah diamankan

Baca Juga:  IPCC Berbagi Hewan Qurban 2025, Wujud Kepedulian dan Keberlanjutan Bagi Masyarakat

“Masalah teknisnya akan kami acak dan dirahasiakan jadwalnya. Kenapa kami acak? Takutnya jadwal kami bocor. Sehingga para pelaku kejahatan mengetahuinya,” kata AKP Sadimun, SH.  kepada Metropol saat dikantornya, Sabtu (16/04).

Ditambahkannya, “masalah personil, tiap Polsek yang ikut razia lima orang di tambah tuan rumah sepuluh orang,” katanya.

Diwaktu yang sama, Kapolsek Cibeber, AKP Hero, SH., saat dihubungi melalui selulernya mengatakan, pihaknya sangat berharap sekali adanya penambahan personil ke Polsek Cibeber.  Karena se-Kabupaten Lebak yang paling luas dan paling banyak desanya adalah Kecamatan Cibeber.

“Kami Polsek Cibeber untuk kali ini menyadari, belum dapat maksimal, karena keterbatasan personil. Tapi kami akan terus berupaya,” katanya.

Baca Juga:  Peringati Idul Adha 1446 Hijrah Kapolres TTS Persembahkan 3 Ekor Hewan Qurban

Berdasarkan pantauan Metropol, sejak di pindah tugaskannya Kanit Intelkam, Iptu Waluyo Suwarno ke Polda Banten. Kapolsek Cibeber agak kewalahan dalam menjalankan tugasnya, mengingat wilayah yang luas, medan yang sulit, serta tingkat kerawanan yang cukup tinggi dan personil yang begitu sedikit. Sementara penempatan Iptu Waluyo Suwarno di Polda Banten tidak begitu efektif, sedangkan di Kecamatan Cibeber, ia sangat dibutuhkan.

Firman, tokoh pemuda Kecamatan Cibeber mengatakan, “masyarakat Kecamatan Cibeber masih memerlukan Polisi seperti Iptu Waluyo Suwarno. Inisiatif dan keperduliannya cukup tinggi. Kami sangat apresiasi, dan berharap ia kembali tugas disini,” ungkapnya.

(Ua Endin/Syarifudin)

KOMENTAR
Share berita ini :