Kongres Ekonomi Umat 2017

Wakil Presiden RI. HM. Jusuf Kalla pada penutupan Kongres Ekonomi Umat 2017 yang gelar MUI di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin (24/4). Foto: Istmw.

Jakarta, Metropol – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, pemerataan ekonomi dapat mengatasi ketimpangan sekaligus mengantisipasi konflik.

“Apabila terjadi ketimpangan ekonomi, maka dapat berbahaya bagi masyarakat menengah ke atas maupun masyarakat menengah ke bawah,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam arahannya saat menutup Kongres Ekonomi Umat 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin (24/4).

Kata Wapres, program tentang redistribusi aset dan kemitraan yang digagas oleh pemerintah saat ini dimaksudkan sebagai upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas menengah ke bawah.

Lanjut Wapres, untuk mewujudkan program tersebut peran ulama sangat diperlukan dalam memberikan semangat untuk mendorong penciptaan wirausaha atau pengusaha.

Baca Juga:  Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Selain itu menurut dia, peran ulama sangat dibutuhkan untuk mensinergikan semangat umat untuk berwirausaha dengan pemerintah yang akan membuat kebijakan yang sesuai, terutama dalam mengurangi kesenjangan, memberikan keadilan, dan distribusi aset.

“Inilah suatu peran ulama memberikan dorongan, motivasi bahwa inilah ibadah, memberikan pahala yang baik untuk memakmurkan masyarakat,” ujar pria kelahiran Bone 74 tahun silam itu.

Dia juga menambahkan, selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas menengah ke bawah, pemerintah juga berkomitmenĀ  meningkatkan pertumbuhan masyarakat kelas menengah ke atas sehingga tercipta keseimbangan ekonomi.

“Sebab, kalau yang kaya diturunkan maka dapat terjadi pengangguran dan lain-lain. Ini bahaya juga,” terang mantan Ketua Umum Golkar itu.

Baca Juga:  Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Sementara itu, ditempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiago Uno mengatakan, program OK OCEĀ  yang digagas pihaknya, selaras dengan program yang tengah diluncurkan pemerintah pusat.

Olehnya itu, dirinya optimis program OK OCE dapat bersinergi dengan pemberdayaan ekonomi umat yang dikedepankan oleh MUI.

Menurut pasangan Anies Baswedan ini, kesenjangan dan ketimpangan ekonomi bisa dipersempit dengan cara menumbuhkan wirausahawan baru.

Dia berharap, melalui pemberdayaan ekonomi umat, muncul saudagar-saudagar baru sebagai penerus saudagar terdahulu di era Nabi Muhammad SAW.

“Saya berharap akan muncul Abdurrahman bin Auf yang baru, Ustman bin Afdan yang baru,” pungkas Sandi.

(Imr)

KOMENTAR
Share berita ini :