Staf Khusus Wakil Presiden RI, HM Alwi Hamu.
Jakarta, NewsMetropol – Staf Khusus Wakil Presiden RI, HM Alwi Hamu mengatakan, implementasi demokrasi di Indonesia saat ini sudah tidak sesuai dengan Pancasila.
“Pada sila keempat Pancasila, demokrasi kita menganut sistem perwakilan. Tetapi saat ini makna perwakilan itu sudah tidak ada,” ujar Alwi Hamu kepada NewsMetropol di Jakarta, Selasa (13/3).
Lanjut Alwi, akibatnya beberapa lembaga negara menjadi tidak berperan sebagaimana yang diharapkan.
“Misalnya MPR, DPD yang semestinya memilih Presiden dan Wakil Presiden seperti dulu, kini hanya berfungsi melantik Presiden, kehilangan fungsi,” terangnya.
Alwi menyebutkan, kondisi yang dialami oleh bangsa Indonesia saat ini merupakan buah dari reformasi yang kebablasan.
Pemilik Fajar Group ini menambahkan, untuk menghindarkan Bangsa Indonesia dari keterpurukan, sudah saatnya Bangsa Indonesia kembali melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen.
“Kita harus menggalakan diskusi tentang pelaksanaan kembali Pancasila dan UUD 1945 seperti sebelum reformasi,” jelasnya.
(M. Daksan)