Danrem1

Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., saat melepas 95 orang Personel 742/SWY.

Mataram, NewsMetropol – Prajurit Infanteri harus menguasai daratan, lautan dan ketinggian yang ada di wilayah menjadi tanggungjawabnya.

Hal itu disampaikan Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., saat melepas 95 orang personel 742/SWY untuk melaksanakan Tradisi Pembaretan ke Gunung Rinjani di Mayonif 742/SWY Gebang Mataram, Senin (23/4).

Dilanjutkannya, tradisi satuan seperti ini harus dihidupkan kembali dan diteruskan agar kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan betul-betul tertanam dalam jiwa sanubari, sehingga Prajurit Yonif 742/SWY mengetahui semua wilayah yang harus dikuasai apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada kesempatan tersebut, Farid juga menyampaikan pengalamannya melaksanakan pendakian Gunung Rinjani pada bulan lalu yang penuh dengan tantangan.

Baca Juga:  TNI Gelar Karya Bakti Ciliwung Bening Dalam Rangka HUT ke-79 TNI

“Nikmati setiap jengkal langkah, tetap semangat dan selalu bergembira, karena melakukan pendakian tidak cukup hanya dengan kesiapan fisik, namun juga kesiapan mental dan semangat sangat diperlukan,” katanya.

Farid juga berpesan agar selama melaksanakan pendakian jangan sombong dan berbuat macam-macam setelah sampai diatas ketinggian, sehingga semua dapat berjalan aman, lancar dan selamat hingga kembali ke satuan.

Ditempat yang sama, Danyonif 742/SWY Letkol Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., menyampaikan tradisi pembaretan dengan melakukan pendakian ke Gunung Rinjani ini merupakan tradisi satuan yang diawali tahun 2005 oleh Danyonif yang lama (Letkol Inf J. Hotman Hutahaean, S.Sos) hingga tahun 2012.

“Alhamdulillah hari ini kita akan meneruskan tradisi tersebut,” kata Donny dengan panggilan akrab Danyon.

Baca Juga:  Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama BP3MI Kaltara Kawal Deportasi 70 PMI di Pelabuhan Tunon Taka

Diakuinya, bahwa dari tahun 2012 hingga tahun kemarin, tradisi ini tidak dilaksanakan, mengingat banyaknya kesibukan satuan.

“Seluruh personel yang belum melaksanakan tradisi mulai tahun 2013 hingga 2018 akan kita ikutkan secara bertahap sampai habis,” ujarnya.

Sebanyak 95 orang personel yang terdiri dari 5 orang Perwira dan Bintara, serta Tamtama beserta para pendukung tersebut akan memulai pendakian dari Senaru Kecamatan Bayan menuju Tugu Trisula Yonif 742/SWY yang dibangun diatas Gunung Rinjani sebagai tempat pembaretan oleh Komandan Yonif 742/SWY.

(Rahmat)

KOMENTAR
Share berita ini :