Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae (Kanan) bersama Kepala Otoritas Bandara Wil V Makassar Agus Priyanto, usai menyerahkan secara simbolis asset lokasi Bandara Buntu Kunik (BBK)
Tator, NewsMetropol – Setelah mangkrak sekian lama pembangunan Bandara Buntu Kunik segera dilanjutkan.
Hasil rapat kordinasi di Heritage Hotel Toraja Utara pada hari Rabu (7/2) lalu, kini ditindaklanjuti dengan penyerahan asset lokasi Bandara Buntu Kunik (BBK) kepada Kemenhub di Hotel Pantan Toraja, Senin (12/3).
Penyerahan asset seluas 141 Ha itu dihadiri oleh Dandim 1414/Tator, Letkol.CZi. Hiraz Marnaek Saragi T, Kapolres Tator, AKBP. Yulianto P. Sirait, SH, S.I.K., Kasi Intel Kejari Makale, Amry, S.H., Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Agus Priyanto dan Inpekstur V Kemenhub Heri Sudarmaji.
Bupati Tator, Nicodemus Biringkanae mengatakan, pembangunan bandara merupakan satu-satunya cara untuk mempersingkat waktu tempuh dari Makassar ke Toraja.
“Perjalanan 8 jam, mengasyikan, namun cukup melelahkan, Bandara Buntu Kunik sebagai satu-satunya cara mempersingkat waktu tempuh untuk peningkatan pariwisata di Toraja,” tegas Nico.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Agus Priyanto, mengungkapkan Bandara Buntu Kunik dapat dibiayai dari APBN atau Pinjaman Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN).
“Target penyelesaian pembangunan BBK sampai akhir 2020,” terangnya.
Pantauan NewsMetropol, setelah penyerahan asset dari Bupati Tator kepada Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Agus Priyanto disaksikan oleh Inspektur V Kemenhub Heri Sudarmaji, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lokasi proyek.
(FB)