TNI, Polri, BNN dan Pelajar dalam acara ikrar anti narkoba di Makorem 084/Bhaskara Jaya, Senin, (12/3)

Surabaya, NewsMetropol – Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), BNN Kota Surabaya, Badi Soepratikno mengatakan, peredaran narkotika di Indonesia saat ini tidak hanya menyasar kalangan dewasa namun juga menyasar anak-anak, terlebih para pelajar.

Bahkan kata dia, akibat peredaran narkotika di Indonesia saat ini telah menjadi perhatian tersendiri bagi Pemerintah.

“Generasi muda kita saat ini, sedang di serang dengan zat-zat kimia yang dapat merusak kepribadian bangsa. Melalui ikrar ini, saya percaya segenap generasi muda, sepakat untuk menolak narkoba,” ujar Badi pada acara ikrar anti narkoba di Makorem 084/Bhaskara Jaya, Senin, (12/3)

Baca Juga:  Ketika Para Petani Tembakau "Ngudoroso" Dengan Bupati Arief

Badi Soepratikno juga menghimbau seluruh pelajar untuk tidak takut menolak kehadiran narkotika di suatu lingkungan pergaulan.

“Kita bersama-sama, ada TNI, Polri dan BNN yang siap sedia bersama adik-adik,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli mengungkapkan, pelajar merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh bangsa dan negara.

“Adik-adik (pelajar) itu, merupakan generasi penerus bangsa. Sangat disayangkan kalau sampai terjerat di lingkaran peredaran dan bahaya narkotika,” ucap Kolonel Zulkifli.

“Jadi, kita harus bergerak secara bersama-sama untuk saling mencegah, dan mengawasi setiap pergerakan maupun peredaran narkotika di lingkungan masing-masing,” tambahnya.

Nampak hadir pada kegiatan tersebut pengurus Persit Kartika Chandra Kirana, pengurus Bhayangkari, pengurus Jalasenastri, dan pengurus Pia Ardhya Garini.

Baca Juga:  Bantuan CSR PDAM Tirta Kajen Dukung Pengelolaan Limbah Organik di Desa Gutomo

(Deni M/Penrem 084)

KOMENTAR
Share berita ini :