Balai Taman Nasional Wakatobi (BTNW) menanam 5000 pohon mangrove di pulau Kapota dengan melibatkan sekitar 200 orang.
Wakatobi, MetropoI – Balai Taman Nasional Wakatobi (BTNW) menanam 5000 pohon mangrove di pulau Kapota Kecamatan Wang-Wangi Selatan (Wangsel), pada Senin (5/6) lalu. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai rangkaian dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun 2017.
Kepala BTNW, Heri Santoso mengatakan, penanaman pohon mangrove sangat penting untuk mencegah abrasi pantai.
“Tadi saya cerita-cerita dengan para tokoh adat disini katanya pantai disini sebelumnya sudah terkikis jauh sekitar 50 meter,” kata Heri Santoso
Menurutnya, misi penyelamatan bumi ini sebelumnya juga telah dilakukan di pulau Kaledupa sebanyak 800 pohon mangrove.
Iapun berharap para istansi terkait bisa bekerja sama dengan baik untuk menjaga lingkungan utamanya mencegah abrasi pantai di Wakatobi.
Untuk diketahui, penanaman mangrove ini melibatkan sekitar 200 orang yang terdiri dari Ketua Mandati, Meantuu Kapota, Setia Hati Teratai Liya, TNI AD, TNI AL, Dinas Kelautan Perikanan Wakatobi, Kader-Kader Konservasi binaan BTNW, Masyarakat Mitra Polhut BTNW, Pramuka Saka bahari, Gerakan Pramuka Kwarcab Wakatobi, Siswa SMPN 2 Wangsel dan SMAN 3 Wangi-Wangi, Sentra Penyuluh Kehutanan Pedesan (SPKP) Kapota dan Kapota Utara, Kejaksaan Negeri Wakatobi dan WWF.
Dari 5000 pohon mangrove yang ditanaman, 1000 pohon diantaranya merupakan sumbangan dari Setia Hati Teratai Liya.
(Amran/M. Daksan)