Bersama Kabulog Kapolres Jember Kunjungi Warga 2 foto.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo bersama Kepala Bulog Sub Divre XI Jember Antok Hendriyanto dalam jumpa pers terkait beras Rastra yang tidak layak dikonsumsi.

Jember, Metropol – Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo akhirnya menepati jajnjinya untuk datang bersam Kepala Bulog Sub Divre XI Jember Antok Hendriyanto di Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember, Selasa (30/5).

Kunjungan Kapolres bersama Kepala Bulog Sub Divre XI Jember tersebut dimaksudkan untuk memastikan temuan beras Rastra (Beras Pra Sejahtera) yang sudah tidak laik konsumsi pada Minggu (28/5) lalu di Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember.

Kapolres Jember mengatakan bahwa, kunjungannya bersama Kabulog Sub Divre bertujuan untuk memastikan informasi seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Bulog Sub Divre XI Jember akan melayani penggantian Beras Sastra yang rusak.

Baca Juga:  Satlantas Polresta Serkot Berikan Pelatihan Uji Praktek SIM Gratis Untuk Masyarakat

Kata dia, upaya tersebut dilakukan agar persoalan ini tidak terus menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Kusworo juga menerangkan, persoalan adanya warga yang menerima beras Rastra yang sudah tak laik dikonsumsi diketahui berawal dari media sosial Facebook.

“Pertama kami mengetahui dari Facebook, kemudian anggotapun turun untuk melakukan penyelidikan, apakah ada pengoplosan atau tidak, ternyata sejauh ini kita tidak menemukannya,”  ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bulog sub Divre 11 Jember Antok Hendriyanto, menyatakan, permohonan maaf dan menjelaskan bahwasannya kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan.

Dia juga menegaskan bahwa, pihaknya sudah berupaya melakukan yang terbaik pada saat penyaluran beras rastra dengan melakukan penyortiran terlebih dahulu.

“Ada berjuta-juta zak beras yang harus tangani di gudang penyimpanan Bulog, namun tetap saja kemungkinan adanya beras rusak tetap lolos bisa saja terjadi, kami mohon maaf sebesar- besarnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Sinergitas TNI Polri, Kapolres TTS Hadiri Kunker Pangdam IX Udayana di RJ Bupati TTS

Perihal kerusakan beras Rastra, Antok menjelaskan banyak faktor penyebabnya yakni bisa saat berada di gudang seperti kondisi lembab, lamanya penyimpanan ataupun kebocoran.

“Mungkin bisa juga pada saat proses distribusi (pengiriman) kehujanan di atas kendaraan, mungkin juga bisa terjadi seperti itu.”

Meski demikian, lanjut Antok, Bulog tetap menjamin akan mengganti beras yang dianggap tidak layak konsumsi yang terima warga.

“Masyarakat hanya perlu melapor untuk selanjutnya pihak Bulog pasti akan mengganti beras tersebut dengan yang lebih baik, tak harus dalam jumlah banyak, satu zak saja yang kondisinya rusak, kami siap mengantarkan langsung penggantinya kepada masyarakat,” tegasnya.

(Andik)

KOMENTAR
Share berita ini :