Bondowoso, Metropol – Untuk menjadi yang terbaik, seseorang dituntut tidak hanya mempunyai kemampuan intelektual, tehnikal dan komunikasional yang memadai, tapi juga harus memiliki dedikasi yang tinggi, pengaruh yang kuat, serta ide-ide brilian yang mampu mediferensiasikan dirinya dari orang lain.
Seorang gitaris yang hebat bukan hanya gitaris yang menyajikan besotan-besotan senar dengan tehnik yang tinggi, tapi bagaimana ia dapat membuat pendengar mampu membedakan permainannya dengan gitaris lain dan dapat memberikan inspirasi pada generasi selanjutnya.
Sebagai salah satu penerus gitaris cilik Ayu Gusfanz (10) kelahiran Kabupaten Bondowoso, akhir-akhir ini lagi heboh diperbincangkan di sosial media dan berbagai media massa, bahkan sempat juga di undang menjadi bintang tamu di acara talk show live di TV swasta Nasional.
Hebatnya lagi majalah musik Internasional sempat menobatkan Ayu menjadi urutan ke lima gitaris terbaik di Dunia. Himpitan ekonomi keluarga membuat dirinya harus ikut kedua orang tuanya merantau ke pulau Bali. Ia tinggal di sebuah rumah kost ukuran 4×6 meter, ditempat itulah Ia belajar dan berkarya menjadi seorang gitaris cilik untuk menjadi penerus jejak ayahnya yang juga seorang gitaris dan merusaha mengharumkan nama bangsanya.
Awal mula terkenalnya Ayu dari video streaming yang ia unggah ke Youtube, dibantu oleh Ayahnya merekam setiap aksinya, jumlah penontonnya pun sampai saat ini berjumlah jutaan pasang mata dari seluruh penjuru Dunia. Ayu belajar bermain gitar sejak berumur 6 tahun dari Ayahnya yang akrab di panggil Agus dan dibantu oleh seorang guru gitar yang bernama Priatna.
“Saya sangat bangga dengan bakat anak saya, saya melihat bakat dia bermain gitar sejak ia masih berumur 6 tahun, bahkan saat ini Dia sudah mahir memainkan bermacam jenis gitar, gitar akustik maupun gitar elektrik. Sesekali setiap dia bermain gitar, saya merekamnya. Lalu saya posting di youtube,” tutur ayah Ayu.
Penampilan fenomenal yang ditunjukan ayu di Youtube membuat para musisi berdentum kagum dan bangga, dengan usianya yang relatif muda, dirinya sudah sangat mahir memainkan not dan lagu dengan tingkat kesulitan yang tidak mudah dilakukan oleh orang dewasa, apalagi seusia Ayu.
Sementara Eddy Pras musisi asal Bondowoso memberi dukungan kepada Ayu, agar terus belajar dan bisa mengharumkan tanah kelahirannya di kancah Nasional maupun Internasional. “Saya sangat bangga kepada Ayu, karena gadis cilik seusia dia sudah sangat mahir memainkan gitar elektrik,” ujarnya.
“Awal pertama saya mengenal Ayu, ketika melihat aksi memukaunya di youtube. Saya kaget melihatnya, karena saya kenal baik dengan ayahnya waktu masih main band bareng, harapan saya semoga ada tanggapan positif dari Pemerintah Bondowoso, karena saya pribadi sangat bangga ada generasi penerus seperti Ayu Gusfanz masih umur 10 tahun sudah terkenal di mata dunia,” kata Eddy Pras.
(Sukri)
