Atambua, Metropol – Dansatgas Pamtas RI-RDTL yang juga Komandan Yonif 725/Woroagi Letkol Inf. Nurman Syahreda, S.E mengatakan pihaknya terus melakukan tugas pengamanan khususnya di wilayah perbatasan dalam upaya menjaga kedaulatan dan kehormatan Bangsa dan Negara Indonesia.
“Kami bertugas menjaga kedaulatan dan sekaligus menjaga kehormatan serta martabat bangsa termasuk mewaspadai upaya penyelundupan,” ujar Nurman Syahreda kepada Metropol melalui sambungan selulernya (14/4).
Dikatakan oleh Nurman dalam penanganan upaya penyelundupan, pihaknya bersama dengan instansi terkait terlebih dahulu melakukan upaya-upaya preventif/pencegahan berupa sosialisasi yang humanis kepada seluruh masyarakat di Perbatasan RI-Timor Leste.
“Kami menghimbau masyarakat di wilayah perbatasan untuk selalu meninggalkan masalah yang berkaitan dengan penyelundupan kendaraan bermotor, miras, ataupun narkoba,” ujar Pamen (Perwira Menengah) yang baru saja mendapatkan kenaikan pangkat Letkol tersebut.
Namun, orang nomor satu di jajaran Yonif 725/Woroagi tersebut juga menegaskan, untuk menimbulkan efek jera bagi para pembangkang pihaknya tetap melakukan penindakan secara hukum sesuai dengan prosedur dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian dalam hal ini Polres Belu, Bea Cukai dan Imigrasi.
“Hal ini perlu kita tingkatkan lagi agar memperkecil kebocoran keuangan negara,” pungkas Letkol Nurman.
(M. Daksan)
