Jakarta, Metropol – Heboh tikus berkeliaran di kantor Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, langsung ditanggapi serius bagian biro umum. Tak tanggung-tanggung, mereka menganggarkan Rp 200 juta untuk membasmi tikus-tikus itu.
Rupanya pengajuan itu tanpa sepengetahuan Ahok, sapaan Basuki. Dia kaget saat mendengar dana yang disiapkan membasmi tikus mencapai Rp 200 juta.
“Gak jelas itu. Tanya sama bagian umum deh,” kata Ahok dengan nada marah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/5).
Bahkan mantan Bupati Belitung Timur ini kaget, ketika tahu alasan penganggaran karena ada kaki anak buahnya yang digigit tikus sampai berdarah.
“Masa ya,” Ahok terheran-heran.
Dia lantas menawarkan ide yang dianggap lebih rasional, yakni memelihara kucing.
“Atau kita beli kucing aja yang banyak. Kita anggarkan buat beli kucing,” tutup Ahok sambil tertawa.
Sebelumnya, Kepala Biro Hukum, Agustino Darmawan, mengungkapkan pembersihan dilakukan untuk seluruh gedung di kompleks Balai Kota DKI Jakarta.
“Sudah saya anggarkan untuk membersihkan tikus secara masif. Semuanya pakai anggaran Biro Umum Rp 200 juta,” ungkapnya.
Agus menjelaskan, pemberantasan tikus harus dilakukan secara bertahap. Sehingga membuat mereka tidak betah bersarang di Balai Kota DKI Jakarta. Sehingga anggaran yang dikeluarkan harus disediakan setiap tahunnya.
“Tikus ini enggak bisa tahun ini aja dibasmi, setiap tahun harus. Berapa sih Rp 200 juta dibandingkan dia makanin kabel akhirnya menyebabakan kebakaran? Mending kami tiap tahun anggarin Rp 200 juta sampe dirasa gak perlu lagi,” tutupnya.
(Heroe)