Tower

Tower Telkomsel yang dianggap mengancam keselamatan warga

Bogor, Metropol – Dianggap mengancam keselamatan, warga meminta keberadaan tower milik Telkomsel yang berlokasi di Kampung Wates, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung untuk dibongkar.

Menurut Hasanah (56), warga Kampung Wates mengatakan, tower tersebut sering mengeluarkan percikan api yang berasal dari sambaran petir, sehingga berdampak rusaknya barang elektronik warga sekitar akibat dekatnya radius tower.

“Saya dan keluarga merasa khawatir dan takut adanya tower itu. Apalagi jika cuaca sedang hujan disertai angin kencang dan petir, kami semua ketakutan,” katanya kepada Metropol, Rabu (14/6).

Entis Sutisna (39), Ketua RT setempat juga mengakui bahwa keberadaan tower milik Telkomsel tersebut sangat membahayakan keselamatan warga

Baca Juga:  Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pasangkayu Dengan Agenda Penyerahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Tahun 2024

“Saya mohon pihak Telkomsel dapat bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi kepada warga setempat,” katanya.

Karena tidak sedikit, kata Entis. Barang elektronik milik warga yang rusak akibat sambaran petir.

“Saya pun pernah menjadi korban. Secara tiba-tiba kena sengatan listrik ketika saya sedang dirumah,” katanya.

Menurut Entis, posisi tower hanya radius puluhan meter bagi warga Kampung Wates yang berjumlah sekitar 80 KK merasa dihantui ketakutan akan adanya tower tersebut.

Sementara, melalui selulernya. Pihak Telkomsel  yang tidak bersedia disebut namanya tidak bisa memberikan keterangan resmi mengenai hal tersebut.

“Saya hanya bagian oprasional. Intinya hari ini saya akan bermusyawarah dengan kepala desa setempat dan masyarakat untuk menjaga kondusipitas,” katanya.

Baca Juga:  Wakil Bupati Pasangkayu Hadiri Penyerahan Bantuan Alsintan Guna Peningkatan Kesejahteraan Petani

Ditambahkannya, “akan tetapi kalau mau minta tanggapan secara detil, silahkan konfirmasi ke bagian corcom di BSD,” tutupnya.

(Rahman)

KOMENTAR
Share berita ini :